penyelenggaraanlalu lintas dan angkutan jalan di Provinsi DKI Jakarta belum mampu mewujudkan tujuan tersebut. Beragam masalah transportasi di kota Jakarta, antara lain: kemacetan lalu lintas, pelayanan dan kondisi angkutan umum yang masih belum memenuhi harapan masyarakat, masalah tarif angkutan umum yang seringkali kontradiktif,
Transportasiyang bisa mengurangi kemacetan karena masyarakat beralih untuk menggunakan transportasi umum. Namun apakah benar demikian? Sebab banyak sekali kebijakan yang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengurangi kemacetan di daerahnya seperti kebijakan mempersulit kredit kendaraan, meningkatkan pajak, dan kebijakan
3masyarakat menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan di jalan. interaksi manusia dan lingkungannya ini biasanya terjadi di daerah - 38210187 zezejepana zezejepana 07.02.2021 IPS Sekolah Dasar terjawab 3.masyarakat menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan di jalan. interaksi manusia dan lingkungannya ini biasanya
kemacetanmenurut masyarakat umum. Pada Diagram 3, dapat diketahui hubungan an-tara faktor penyebab kemacetan dengan solusi menyelesaikan kemacetan menurut masyarakat umum. Penggunaan ruas jalan untuk aktivitas lain dan area padat aktivitas menjadi faktor pe-nyebab terjadinya kemacetan. Solusi yang di Dari data yang diberikan oleh respon
sebabitu masyarakat di negara maju sebagian besar menggunakan angkutan umum dibanding kendaraan pribadi. Hal tersebut sangat membantu mengurangi kemacetan arus lalu lintas di perkotaan atau pusat-pusat keramaian. Dalam uraian penjelasan buku ini bersumber dari teks book dan
pribadidan dapat memilih untuk menggunakan angkutan umum dan angkutan pribadi. Mengingat kondisi angkutan umum masal yang masih memprihatinkan, maka diperlukan penelitian dengan judul "Pembenahan Angkutan Masal Untuk Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas di OKI Jakarkta" Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
nVsTn. _Presiden Jokowi meminta para kepala daerah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD untuk menahan laju insflasi akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak BBM_ _Pemerintah dengan Pak Gubernur dengan Bupati dan Wali Kota juga bergerak, *ongkos transportasi*, barang-barang yang mengalami kenaikan itu *ditutup dari APBD*, Ini juga akan mengurangi kenaikan harga barang dan jasa Balikpapan, Kalimantan Timur, 25/10,2022_ Modal share angkutan umum banyak kota di manca negara, seperti Singapura, Tokyo, Hongkong, Seoul, Beijing sudah di atas 50 persen. Bahkan di Kuala Lumpur dan Bangkok kisaran 20 persen – 50 persen. Sementra kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar kurang dari 20 persen. Belum lagi banyak kota di Indonesia yang sudah tidak ada lagi layanan transportasi umum. Yang masih tersisa dengan armada bus yang bagus di Indonesia adalah transportasi umum antar kota antar provinsi. Kerugian ekonomi akibat kemacetan di Jakarta Rp 65 triliun per tahun. Kota Semarang, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar sudah mencapai Rp 12 trilun per tahun sudah melebihi APBD kotanya. Tapi upaya untuk mengembalikan layanan transportasi umum masih belum memberikan hasil yang maksimal. Berdasarkan data Kementerian ESDM tahun 2012, alokasi BBM terbesar digunakan terbanyak oleh kendaraan pribadi 53 persen mobil dan 40m persen sepeda motor dan angkutan barant 4 presen. Sisanya 3 persen digunakan oleh transportasi umum. Negara ini perlu melakukan penghematan BBM, lantaran sekarang 50 persen lebih BBM sudah impor. Satu-satunya yang dapat dilakukan itu adalah *memperbanyak layanan transportasi umum di seluruh pelosok negeri*. Agar penggunaan BBM lebih hemat dan subsidi BBM dari APBN berkuang. Penyediaan transportasi umum perkotaan berdasarkan amanah Pasal 158 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menyebutkan pemerintah menjamin ketersediaan angkutan massal berbasis jalan untuk memenuhi kebutuhan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum di kawasan perkotaan. Diperkuat dengan Peraturan Menteri Nomor 9 tahun 2020 tentang Pemberian Subsidi Angkutan Penumpang Umum Perkotaan. Program _Buy the Service_ dilakukan dengan *membeli layanan* dari *operator* mensubsidi 100 persen biaya operasional kendaraan dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan. Pemerintah menjadi penanggung resiko penyediaan layanan angkutan dikarenakan tingginya Biaya Operasional Angkutan Massal. Pemerintah memberikan lisensi pelaksanaan pelayanan kepada operator yang memenuhi *Standar Pelayanan Minimal* Sejak 2022, ada *11 kota* yang sudah menerima bantuan penyelenggaraan transportasi umum perkotaan. Sebanyak 10 kota Program Teman Bus disubsidi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan 1 kota oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek BPTJ. Sepuluh kota Medan. Palembang, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Denpasar, dan Makassar itu memiliki 48 koridor dilayani 741 armada bus dan 111 armada angkutan pengumpan _feeder_. Program Bis Kita untuk Trans Pakuan di Kota Bogor disubsidi melalui BPTJ memiliki 4 koridor dengan 49 armada bus. Saat ini, sudah ada *11 pemda* yang sudah mandiri mengelola transportasi umumnya, seperti Trans Koetaradja APBD Prov. Aceh, Trans Padang APBD Kota Padang, Trans Metro Pekanbaru APBD Kota Pekanbaru, Tayo APBD Kota Tangerang, Trans Semarang APBD Kota Semarang, Trans Jateng APBD Prov. Jateng, Trans Jogja APBD Prov. DIY, Trans Jatim APBD Prov. Jatim, Surabaya Bus APBD Kota Surabaya, Trans Banjarmasin APBD Kota Banjarmasin, Trans Banjarbakula APBD Prov. Kalsel. Pemkot. Palembang pernah memberikan subsidi untuk Trans Musi, namun sejak tahun 2022 dihentikan. Alokasi anggaran subsidi untuk program ini melalui Dirjenhubdat dimulai tahun 2020 untuk 5 kota Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta dan Denpasar sebesar *Rp 56,9 miliar*, tahun 2021 untuk 10 kota sebesar *Rp 292,7 miliar*, tahun 2022 *Rp 550 miliar* dan tahun 2023 *Rp 625,7 miliar*. *Hasil evaluasi*Setelah hampir tiga tahun beroperasi, Direktorat Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan transportasi perkotaan di 10 kota. *Pertama*, jumlah penumpang Program Teman Bus di 10 kota dengan skema _buy the service_ BTS mengalami tren peningkatan. Adanya _modal shifting_ dari pengguna kendaraan pribadi roda 2 atau 4 untuk berpindah menggunakan BTS. Ada potensi peningkatan okupansi dan perbaikan kualitas layanan BTS. Sebanyak *62 persen penumpangnya beralih dari sepeda motor ke Bus BTS*. *Kedua*, kehadiran insfrastruktur utama dan pendukung. Infrastruktur pendukung BTS di daerah masih belum memadai, seperti akses trotoar dan halte. Desain halte belum memberikan kemudahan untuk akses; dan rambu _bus stop_/penanda pemberhentian bus tidak terlihat/terpasang. *Ketiga*, layanan BTS. Rute yang dipilih masih belum sesuai _demand_. Masih ada trayek BTS Teman Bus berhimpitan dengan trayek angkutan umum eksisting dan konflik dengan operator eksisting di beberapa kota/provinsi yang dilayani BTS masih terjadi. Pada kondisi jam puncak _peak hour_ sebagian besar rencana _headway_ dan _on time performance_ tidak terpenuhi akibat kemacetan lalu lintas, parkir di badan jalan.
Di kota-kota dengan tingkat kepadatan penduduk dan aktivitas yang tinggi seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, kemacetan merupakan sesuatu satu hal yang lumrah dijumpai terlebih lagi pada jam-jam rawan kemacetan seperti pagi hari atau sore hari. Padatnya penduduk dan aktivitas yang tinggi membuat arus lalu lintas menjadi lebih padat. Arus lalu lintas yang padat akan mengakibatkan banyak konflik pada arus lalu lintas yang menyebabkan terjadinya adalah suatu situasi tersendatnya atau terhentinya arus lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan atau terdapat hambatan yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu. Terdapat beberapa solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi kemacetan. Tetapi, masih banyak sekali orang berpikiran bahwa solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan adalah dengan membangun jalan yang baru atau menambah jumlah lajur. Padahal, solusi tersebut belum tentu benar karena pertumbuhan kendaraan selalu naik setiap tahunnya. Berikut adalah jumlah pertumbuhan kendaraan dari tahun 2014-2018 berdasarkan Badan Pusat Statistik BPSSumber Badan Pusat Statistik BPSDapat dilihat bahwa jumlah pertumbuhan kendaraan selalu meningkat di setiap tahunnya. Sehingga, sebanyak apapun jalan yang tersedia, jumlah jalan tersebut tidak akan bisa mengimbangi atau mencukupi jumlah pertumbuhan kendaraan yang sangat tinggi. Lalu, solusi apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi kemacetan?Solusi pertama adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum menjadi lebih aman, nyaman, dan menguntungkan bagi para penggunanya. Transportasi umum yang aman dan nyaman membuat orang-orang tertarik untuk beralih dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum sehingga jumlah kendaraan yang berlalu lintas di jalanan mengalami penurunan yang mengakibatkan tingkat kemacetan dapat menurun. Sebagai contoh, transportasi umum di negara Singapura sangatlah aman dan nyaman. Tingkat tindakan kriminal yang rendah dan tingkat kebersihan yang tinggi menarik perhatian orang-orang sehingga mau menggunakan transportasi umum. Selain itu, transportasi umum perlu memberikan sesuatu hal yang menguntungkan bagi para penggunanya sehingga membuat para pengguna kendaraan pribadi ingin beralih menggunakan kendaraan umum. Contohnya, ketika seseorang lebih memilih menggunakan KRL Commuterline dibandingkan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor ketika ingin beraktivitas di hari kerja. Dengan menggunakan KRL Commuterline, seseorang dapat terhindar dari kemacetan di jalan raya sehingga mereka dapat menghemat waktu, tenaga, dan jumlah pertumbuhan kendaraan merupakan solusi kedua yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemacetan. Menekankan jumlah pertumbuhan kendaraan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan menaikan harga kendaraan menjadi mahal. Dengan harga kendaraan yang mahal, tidak semua orang mampu untuk membelinya. Contohnya, di Indonesia, harga honda Mobilio RS dibanderol dengan harga Rp 237,5 juta sedangkan di Singapura harga honda Mobilio dengan tipe yang sama dibanderol dengan harga 107,999 Dolar Singapura, atau sekitar Rp 1,127 miliar. Selain itu, menaikan tarif pajak, baik pajak kendaraan maupun pajak jalan raya juga merupakan salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan kendaraan karena orang-orang akan merasa keberatan dengan tarif pajak yang tinggi sehingga mengurungkan niat mereka untuk membeli kendaraan. Cara tersebut juga telah dilakukan di Singapura dan telah terbukti dapat mengurangi tingkat kemacetan yang dikarenakan sifat konsumtif masyarakat yang menurun sehingga pertumbuhan kendaraan juga itu, solusi ketiga yang dapat digunakan adalah dengan memperbaiki sifat pengguna jalan terhadap cara mereka menaati peraturan yang berlaku. Sifat pengguna jalan yang tidak patuh terhadap peraturan dapat mengakibatkan terjadinya kemacetan. Contoh, kemacetan yang diakibatkan oleh pengemudi sepeda motor atau mobil yang mengambil jalur orang lain ketika berhenti di sebuah persimpangan yang terdapat lampu lalu lintas lampu merah, kuning, dan hijau. Contoh lainnya, ketika pengemudi sepeda motor atau mobil berhenti di sembarang tempat atau bongkar muat barang yang dilakukan di pinggir jalan yang sebenarnya bukan pada tempatnya. Hal ini dapat mengakibatkan kemacetan karena aktivitas yang dilakukan memberikan dampak hambatan samping terhadap arus lalu lintas sehingga sifat pengendara perlu diperbaiki supaya kemacetan akibat ketidakpatuhan terhadap peraturan yang berlaku keempat adalah dengan menerapkan sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing ERP pada jalan yang memiliki tingkat kemacetan yang tinggi. Untuk para pengemudi yang tidak ingin membayar pada saat melewati jalan tersebut, mereka harus keluar mencari jalan alternatif lain sehingga tingkat kemacetan di jalan yang telah diterapkan sistem jalan berbayar dapat menurun. Solusi ini memang hanya berlaku untuk mengatasi kemacetan di jalan-jalan tertentu tetapi solusi ini masih cukup efektif untuk mengurangi tingkat kemacetaMengurangi titik konflik adalah dengan mengurangi jumlah persimpangan atau jalan untuk kendaraan masuk ke dalam jalan tersebut. Untuk persimpangan atau jalan yang membuat kendaraan keluar dari jalan tersebut, itu tidak akan dianggap sebagai titik konflik karena kendaraan di jalan tersebut keluar sehingga jumlah kendaraan berkurang yang mengakibatkan tingkat kemacetan menurun. Sebagai contoh,Terdapat banyak sekali solusi yang bisa dilakukan agar kemacetan dapat diatasi atau ditangani selain melakukan pembuatan jalan baru yang membutuhkan biaya mahal dan tempat yang luas. Oleh karena itu, dengan meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum, menekankan jumlah pertumbuhan kendaraan, memperbaiki sifat pengguna jalan, dan menerapkan sistem jalan berbayar merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi kemacetan. “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Jakarta - Aktivitas masyarakat yang telah kembali normal membuat tingkat kemacetan di berbagai wilayah, utamanya ibu kota Jakarta, kembali tidak terelakkan. Hal itu tidak lepas dari banyaknya warga yang memilih menggunakan kendaraan itu, masyarakat perlu didorong menggunakan transportasi publik untuk mengurangi tingkat kemacetan di ibu kota yang semakin parah. Transportasi publik harus meningkatkan layanan agar memudahkan masyarakat dalam Pusat Kajian Transportasi dan Logistik Pustral UGM, Muhammad Zudhy Irawan mengatakan, kemacetan di DKI Jakarta memang sulit dihindari. Oleh karenanya perlu langkah serius dalam mengurangi tingkat kemacetan tersebut. Salah satunya dengan mendorong perusahaan-perusahaan transportasi di DKI Jakarta meningkatkan layanan agar publik mau menggunakan transportasi umum. Salah satunya TransJakarta. Apalagi perusahaan Badan Usaha Milik Daerah BUMD bidang transportasi tersebut berencana meningkatkan kapasitas penumpangnya menjadi 1,5 juta orang per hari pada 2024 dengan menambah armada hingga unit. Saat ini, TransJakarta baru memiliki armada dengan kapasitas penumpang 1,2 juta Zuhdy, agar target kapasitas tersebut terpenuhi, Transjakarta harus memiliki strategi jemput bola. Tidak bisa lagi hanya mengandalkan orang yang mau naik transportasi publik saja. Untuk itu, Tranjakarta harus memperkuat integrasi dengan moda transportasi lain yang bisa mencakup first mile last mile. Setelah JakLingko, menurut Zudhy, Transjakarta juga perlu mempercepat integrasi dengan moda transportasi lain seperti ojek online ojol."Adanya integrasi dengan moda transportasi yang bisa memberikan layanan first mile last mile seperti Gojek dan JakLingko akan sangat berpotensi meningkatkan jumlah angkutan umum. Hal itu sudah terbukti di beberapa negara. Karena itu, dengan siapapun integrasi harus disegerakan," kata Zudhy, Kamis 9/3/2023.Zudhy mencontohkan, integrasi Gojek dan PT Kereta Commuter Indonesia PT KCI sudah berjalan dengan baik melalui pengembangan fitur GoTransit. Melalui fitur tersebut, pengguna dapat memesan layanan transportasi Gojek GoRide dan GoCar menuju dan dari stasiun komuter sekaligus bisa membeli tiket kereta komuter langsung dari aplikasi Gojek hanya dalam satu kali bundle pembelian. Selain itu, pembayaran juga dapat dilakukan dengan GoPay atau alat pembayaran lainnya."Berdasarkan data dari Gojek, GoTransit sukses meningkatkan transaksi tiket digital KAI Commuter sebesar 300 persen. Kolaborasi ini juga telah diperluas ke wilayah operasional Jogja-Solo, dan akan segera dikembangkan dengan kemitraan baru dengan Transjakarta dan inovasi fitur yang memungkinkan masyarakat membeli tiket angkutan umum & perjalanan GoRide/GoCar dalam satu transaksi," imbuh Zudhy. dna/dna
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID QamzYYoRCDzdXGoWxlK5wlDmBtEi4zT3fpFgf_RAJ7d8LtURiJlIVg==
Pekerja memasukan boks berisi kiriman barang ke dalam gerbong kereta api di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta, Sabtu 15/1/2022. SEMARANG - Pengamat transportasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno menilai pengelolaan potensi kereta api KA barang harus dioptimalkan. Hal itu untuk mengurangi potensi kerusakan jalan akibat muatan kendaraan berat. "Membiarkan angkutan barang lewat jalan raya, rusak nanti jalan kita. Lebih baik berganti ke kereta," kata Djoko di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 9/6/2023. Menurut dia, subsidi untuk kereta barang tidak menjadi masalah jika dibanding potensi kerusakan jalan akibat muatan barang. Ia menuturkan potensi angkutan kereta api masih akan tinggi meski jalan Tol Trans Jawa sudah tersambung hingga wilayah Yogyakarta. Ia mengakui sejak adanya jalan tol tersebut, masyarakat beralih dari moda transportasi pesawat ke kendaraan bermotor, seperti mobil atau bus. "Naik mobil dari Jakarta ke Semarang bisa 5 sampai 6 jam, naik kereta sekarang ternyata juga bisa lebih cepat," kata dia. Ia menilai pelanggan kereta api tetap setia menggunakan moda transportasi tersebut, meski Tol Trans Jawa telah tersambung. PT KAI, lanjut dia, menambah kereta api yang dioperasikannya untuk memberi pelanggan lebih banyak pilihan. "Yang terpenting dari KAI yakni pelayanan yang akan membentuk kebiasaan masyarakat," kata Djoko. Sebelumnya, PT KAI meluncurkan lima rangkaian KA baru mulai 1 Juni 2023. Kelima KA tersebut KA Argo Merbabu relasi Semarang-Jakarta, KA Manahan relasi Solo-Jakarta, KA Semeru relasi Surabaya-Yogyakarta-Jakarta, KA Pandalungan relasi Jember-Semarang-Jakarta, dan KA Banyubiru relasi Semarang-Solo. Dirut PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan peluncuran KA baru tersebut seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api 2023. Selain menambah jumlah kereta, pada Grafik Perjalanan Kereta Api 2023 tersebut perjalanan KA juga lebih cepat. sumber ANTARA
masyarakat menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan di jalan