Menggiringbola (dribbling) dapat diartikan sebagai suatu teknik menggiring bola. Untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola, komponen yang perlu dilatih, seperti : kekuatan, kecepatan, kelentukan, kelincahan dan sebagainya (Danny Mielke, 2007: 3). Dribbling dapat dilatih secara bersamasama, baik dengan bola maupun tanpa bola. Pesertadidik secara bergantian saling bertanya tentang teknik dasar sepak bola, misalnya : bagaimana jalannya bola jika (mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang) dengan menendang pada bagian bawah/dasar bola “bagaimana pergerakan bola?”, apa yang akan terjadi bila menendang pada titik tengah bola, berpakah Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan eksperimen semu. Dengan desain yang digunakan one group pretest-postest. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes unjuk kerja. Teknik analisis data dengan langkah-langkah: menghitung rata-rata dan simpangan baku, uji normalitas, dan uji hipotesis. Denganmenggiring bola basket ( dribbling ) merupakan bagian dari upaya dan teknik menyerang lawan, disamping itu bisa lebih cepat menembus daerah lawan untuk memasukkan bola ke keranjang lawan, sesuai dengan tujuan permainan bola basket, disamping itu juga untuk menerobos pertahanan lawan, untuk mengendalikan permainan. Analisiskelincahan, kecepatan, dan koordinasi mata-kaki dengan kemampuan dribbling tim sepak bola uss (uir soccer school) lokomotor, kemampuan gerak (2017). Hubungan koordinasi mata-kaki dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Lubuklinggau. Biormatika. DOI Aktivitas pembelajaran Menggiring Bola » Menyundul Bola Menggunakan Awalan » Menyundul Bola Tanpa Awalan Aktivitas pembelajaran Gerak Menyundul Bola » Ringkasan Analisis Keterampilan Gerak Permainan Sepak bola » Sikap Keterampilan Penilaian a. Pengetahuan » Analisis Keterampilan Gerak Servis Bawah » Analisis Keterampilan Gerak VR01sF. The problem in this research is motor educability and agility with dribbling skills in soccer games at the BKMF Futsal FIK UNM. The formulation of the problem in this study is “is there a relationship between motor Educability and agility with dribbling skills in soccer games at BKMF Futsal FIK UNM?”. The research objective was to determine the relationship between Motor Educability and agility with dribbling skills in games at the BKMF Futsal FIK UNM. The research approach is a quantitative approach that is descriptive in nature. While the research focus is Motor Educability and agility with dribbling skills in games at the BKMF Futsal FIK UNM, the data used are tests and documentation. Data analysis techniques consist of data reduction, data exposure and drawing conclusions. The results of the study 1 Motor ability has a significant relationship with dribbling skills in futsal games at BKMF Futsal FIK UNM. 2 Agility has a significant relationship with dribbling skills in futsal games at BKMF Futsal FIK UNM. 3 Motor ability and agility have a significant relationship with dribbling skills in futsal games at BKMF Futsal FIK UNM. ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah Motor Educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah terdapat hubungan Motor Educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM?”. Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui hubungan Motor Educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM. Pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Sementara fokus penelitian adalah Motor Educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM data yang digunakan yaitu tes dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian 1 Motor educability memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. 2 Kelincahan memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. 3 Motor educability dan kelincahan memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 75 SPORTIVE Journal of Physical Education, Sport and Recreation Volume 3 Nomor 1 September 2019 e-ISSN 2597-7016 dan p-ISSN 2595-4055 This work is licensed under a Creative Commons Attribution International License Analisis Motor Educability Dan Kelincahan Dengan Keterampilan Menggiring Bola Dalam Permainan Futsal Sudirman1* Keywords Motor Educability, Kelincahan, Menggiring Bola, Futsal Corespondensi Author 1Universitas Negeri Makassar, Email sudirman Article History Received 20-07-2019; Reviewed 26-07-2019 Accepted 11-08-2019; Published 29-09-2019 ABSTRACT The problem in this research is motor educability and agility with dribbling skills in soccer games at the BKMF Futsal FIK UNM. The formulation of the problem in this study is “is there a relationship between motor Educability and agility with dribbling skills in soccer games at BKMF Futsal FIK UNM?”. The research objective was to determine the relationship between Motor Educability and agility with dribbling skills in games at the BKMF Futsal FIK UNM. The research approach is a quantitative approach that is descriptive in nature. While the research focus is Motor Educability and agility with dribbling skills in games at the BKMF Futsal FIK UNM, the data used are tests and documentation. Data analysis techniques consist of data reduction, data exposure and drawing conclusions. The results of the study 1 Motor ability has a significant relationship with dribbling skills in futsal games at BKMF Futsal FIK UNM. 2 Agility has a significant relationship with dribbling skills in futsal games at BKMF Futsal FIK UNM. 3 Motor ability and agility have a significant relationship with dribbling skills in futsal games at BKMF Futsal FIK UNM. ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah Motor Educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah terdapat hubungan Motor Educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM?”. Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui hubungan Motor Educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM. Pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Sementara fokus penelitian adalah Motor Educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM data yang digunakan yaitu tes dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian 1 Motor educability memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. 2 Kelincahan memiliki hubungan yang signifikan dengan SPORTIVE. e-ISSN 2597-7016 dan p-ISSN 2595-4055 76 keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. 3 Motor educability dan kelincahan memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM PENDAHULUAN Permainan futsal merupakan olahraga yang sangat kompleks dari segi keterampilan gerak, maka para pemain dan atlet harus memiliki tingkat kemampuan pemahaman gerak yang cepat dan tepat. Hal ini berkaitan dengan Motor Educability atau kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan baru yang dapat mempermudah seseorang dalam penguasaan gerakan sehingga gerakan yang dihasilkan menjadi lebih efesien dan efektif. Ketika kemampuan Motor Educability pemain sangat tinggi, para pemain menerima gerakan-gerakan yang baru dikenalkan akan lebih mudah sehingga terjadi peningkatan pemahaman dalam penguasaan gerak yang dapat membantu dalam permainan sepakbola. Beberapa hal yang dapat membantu dan mendukung dalam proses penguasaan gerak adalah kemampuan kondisi fisik, dalam permainan futsal kemampuan fisik pemain memegang peranan penting untuk dapat menjaga kualitas teknik yang akan digunakan dan tentunya akan mempengaruhi kualitas permainan keseluruhan. Kemampuan bermain atlet atau pemain akan terlihat secara jelas pada saat aplikasi teknik dasar dalam bermain, para pemain yang memiliki kemampuan Motor Educability yang baik dan kondisi fisik yang bagus akan mendorong dan membantu pemain dalam memahami gerakan yang baru diajarkan atau dilatih. Motor educability adalah kemampuan seseorang untuk mempelajari suatu keterampilan gerak yang baru atau new motor skill. Hal ini juga diperkuat oleh pendapat Lutan bahwa, “Motor educability adalah kemampuan umum untuk mempelajari tugas secara cermat dan tepat.” Kemampuan ini merupakan kemampuan potensial yang menunjukkan cepat tidaknya atau mudah tidaknya seseorang menguasai suatu keterampilan gerak yang baru. Kemampuan ini merupakan kemampuan potensial yang menunjukkan cepat tidaknya atau mudah tidaknya seseorang menguasai suatu keterampilan gerak yang baru. Dengan kata lain dapat dinyatakan, kian tinggi tingkat motor educability seseorang maka kian mudah dan cepat orang tersebut menguasai suatu keterampilan yang baru dipelajarinya. Motor educability yang dimiliki seseorang menggambarkan tingkat kemampuan seseorang dalam menerima dan merespon keterampilan baru yang diperolehnya. Makin tinggi tingkat potensial educabilitynya, berarti derajat penguasaan terhadap gerakan-gerakan yang baru makin mudah. Seperti yang dijelaskan Nurhasan bahwa, “Kualitas potensial motor educability akan memberikan gambaran mengenai kemampuan seseorang dalam mempelajari gerakan-gerakan yang baru makin mudah”. Dalam proses belajar gerak, motor educability seseorang turut mendukung tercapainya tujuan dari proses pembelajaran yang akan dipelajarinya. Kemampuan motor educability peserta didik perlu diketahui oleh pelatih, karena saat beraktivitas di lapangan, kondisi fisik dan karakter psikologis akan menjadi suatu kesatuan yang saling berinteraksi. Kemampuan motor educability peserta didik maka nantinya pelatih akan melakukan penyesuaian kembali program latihan yang cocok bagi peserta didik berdasarkan prinsip-prinsip latihan, dan tujuan yang akan dicapai. Sehingga nantinya pelatih dapat menjadikan keterampilan motorik seperti motor educability pada peserta didik sebagai tujuan untuk mencapai suatu prestasi olahraga. Jika seorang peserta didik memiliki kemampuan motor educability yang baik memperhatikan contoh suatu gerakan, kemudian melakukannya sendiri, maka nantinya hal tersebut akan memberikan kontribusi yaitu persepsi kinestesis yang membutuhkan konsentrasi untuk merasakan suatu gerakan sehingga nantinya peserta didik akan lebih cepat menyerap suatu gerakan. Proses pengembangan kemampuan motor educability, para pelatih perlu mempelajari kondisi peserta didik agar penyesuaian metode latihan cocok bagi peserta didik sendiri berdasarkan prinsip latihan dan kemudian tujuan apa yang hendak dicapai. Selain itu, setiap pelatih akan mempunyai gambaran tersendiri tentang keadaan peserta didik dari awal proses latihan sampai kepada inti dan kelangsungan proses latihan itu sendiri. Vol 3 No 1, September 2019 77 Didalam mempelajari keterampilan futsal kemampuan motor educability menentukan kualitas teknik yang akan diperoleh oleh setiap pemain, hal ini berhubungan dengan cepat tidaknya seseorang dalam mempelajari sebuah gerakan ketika ingin menguasai suatu keterampilan pada cabang olahraga tertentu. METODE Desain artinya rencana. Desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar 1999 adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian. Populasi adalah keseluruhan dan individu yang dijadikan obyek penelitian. populasi dan suatu penelitian harus memiliki karakteristik yang sama atau hampir sama. Sedangkan Sugiyono 2014 menjabarkan bahwa populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pada penjelasan tentang populasi di atas, maka dalam penelitian ini terdapat populasi yang akan diteliti yaitu Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM yang pemainnya berjumlah 25 orang. Sugiyono 2014 mengungkapkan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi itu. Alasan penggunaan sampel adalah keterbatasan waktu, tenaga dan banyaknya populasi. Jadi, sampel adalah sebagian individu yang diperoleh dan populasi yang diharapkan mampu mewakili terhadap seluruh populasi. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling Jenuh artinya tekhnik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.kristianty, Theresia, 201332 Pengambilan sampel dari populasi yang berjumlah 25 orang dilakukan dengan mengambil keseluruhan anggota populasi, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data merupakan tahap yang menentukan dalam proses suatu penelitian. Maka dipergunakan suatu instrumen penelitian, dimana instrument yang digunakan adalah suatu bentuk berupa tes Motor Educability, kelincahan, dan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola. Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian. Sebab dengan adanya analisis data tersebut,maka hipotesis yang ditetapakan bisa diuji kebenarannya untuk selanjutnya dapat diambil sebuah kesimpulan. Setelah data penelitian ini terkumpul yakni tes Motor Educability, tes Kelincahan, dan tes menggiring bola, maka untuk menguji kebenaran dari hipotesis yang diajukan, maka data tersebut perlu dianalisis dengan menggunakan analisis statistik korelasi dengan bantuan computer melalui program SPSS. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hubungan motor educability dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal Hasil data yang diperoleh dari penelitian bertujuan untuk mengetahui antara variabel bebas dan variabel terikat serta membuktikan hipotesis yang ada. Oleh karena itu hasil pengujian hipotesis berdasarkan pengolahan data melalui analisis korelasi dan regresi dari program SPSS tentang hubungan motor educability dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM diperoleh sesuai rangkuman tabel berikut Tabel 1. Hasil analisis korelasi dan regresi untuk hipotesis pertama Keterampilan menggiring bola Y Vol 3 No 1, September 2019 78 Hipotesis statistik yang akan di uji H0 = 0 H1  0 Hasil pengujian Berdasarkan hasil pengujian analisis korelasi dan regresi data antara motor educability dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. Diperoleh nilai korelasi r -0,659 dengan tingkat probabilitas 0,000 < 0,05, untuk nilai R Square koefesien determinasi 0,433. Hal ini berarti 43,3% keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola dijelaskan oleh motor educability. Dari uji Anova atau F test, di dapat F hitung adalah 17,582 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal dapat diberlakukan untuk populasi dimana sampel diambil. Dari uji t diperoleh -4,193 dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Maka Ho ditolak dan H1 diterima atau koefesien regresi signifikan, atau motor educability benar-benar berhubungan secara signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan motor educability dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM, diperoleh nilai korelasi r -0,658 dengan tingkat probabilitas 0,000 < 0,05. 2. Hubungan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola Hasil data yang diperoleh dari penelitian bertujuan untuk mengetahui antara variabel bebas dan variabel terikat serta membuktikan hipotesis yang ada. Oleh karena itu hasil pengujian hipotesis berdasarkan pengolahan data melalui analisis korelasi dan regresi dari program SPSS tentang hubungan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada BKMF Futsal FIK UNM diperoleh sesuai dari rangkuman tabel berikut Tabel 2. Hasil analisis korelasi dan regresi untuk hipotesis kedua Keterampilan menggiring bola Y Hipotesis statistik yang akan di uji H0 = 0 H1  0 Hasil pengujian Berdasarkan hasil pengujian analisis korelasi dan regresi data antara kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. Diperoleh nilai korelasi r 0,781 dengan tingkat probabilitas 0,000 < 0,05, untuk nilai R Square koefesien determinasi 0,611. Hal ini berarti 61,1% keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal dijelaskan oleh kelincahan. Dari uji Anova atau F test, didapat F hitung adalah 36,062 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal dapat diberlakukan untuk populasi dimana sampel diambil. Dari uji t diperoleh 6,005 dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Maka Ho ditolak dan H1 diterima atau koefesien regresi signifikan, atau kelincahan benar-benar berhubungan secara signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM, diperoleh nilai korelasi r 0,781 dengan tingkat probabilitas 0,000 < 0,05. 3. Hubungan motor educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan Vol 3 No 1, September 2019 79 sepakbola pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM. Hasil data yang diperoleh dari penelitian bertujuan untuk mengetahui antara variabel bebas dan variabel terikat serta membuktikan hipotesis yang ada. Oleh karena itu hasil pengujian hipotesis berdasarkan pengolahan data melalui analisis regresi dari program SPSS tentang hubungan antara motor educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam futsal pada BKMF Futsal FIK UNM diperoleh sesuai dari rangkuman tabel berikut Tabel 3. Hasil analisis korelasi dan regresi untuk hipotesis ketiga Motor educability X1, dan kelincahan X2 Keterampilan menggiring bolaY Hipotesis statistik yang akan di uji H0 = 0 H1  0 Hasil pengujian Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi data antara motor educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. Diperoleh nilai regresi R 0,825 dengan tingkat probabilitas 0,000 < 0,05, untuk nilai R Square koefesien determinasi 0,680. Hal ini berarti 68% keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal dijelaskan oleh motor educability dan kelincahan. Dari uji Anova atau F test, didapat F hitung adalah 23,391 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal dapat diberlakukan untuk populasi dimana sampel diambil. Maka Ho ditolak dan H1 diterima atau koefesien regresi signifikan, atau motor educability dan kelincahan benar-benar berhubungan secara signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan motor educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM, diperoleh nilai regresi R 0,825 dengan tingkat probabilitas 0,000 < 0,05. Pembahasan Hasil analisis data melalui teknik statistik diperlukan pembahasan teoritis yang bersandar pada teori dan kerangka berpikir yang mendasari penelitian. 1. Hubungan motor educability dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan motor educability terhadap keterampilan menggiring bola dalam futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. Apabila hasil penelitian ini dikaitkan dengan teori dan kerangka pikir yang mendasarinya, maka pada dasarnya hasil penelitian ini mendukung dan memperkuat teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang sudah ada. Ini membuktikan bahwa motor educability sangat mempengaruhi keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal. Motor educability adalah salah satu kemampuan umum untuk mempelajari suatu gerakan dengan cermat dan cepat.. Jadi, fungsi motor educability dalam pelaksanaan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal adalah menggiring bola merupakan teknik yang penting dikuasai oleh pemain futsal, agar pemain tersebut mudah menguasai teknik maka perlu mengetahui motor educability pemain, karena apabila pemain memiliki motor educability yang baik maka penguasaan teknik dasar dalam permainan futsal bola akan mudah dikuasainya juga. Apabila pemain tidak memiliki motor educability yang kurang maka penguasaan Teknik akan lebih sulit.. Jadi, motor educability sangat menunjang dalam keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal. Dengan demikian motor educability memiliki hubungan yang signifikan terhadap SPORTIVE. e-ISSN 2597-7016 dan p-ISSN 2595-4055 80 keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. 2. Hubungan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM. Apabila hasil penelitian ini dikaitkan dengan teori dan kerangka pikir yang mendasarinya, maka pada dasarnya hasil penelitian ini mendukung dan memperkuat teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang sudah ada. Ini membuktikan bahwa kelincahan sangat mempengaruhi keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal. Kelincahan adalah kemampuan dalam merubah arah dengan cepat tanpa kehilangan keseimbangan. Jadi, fungsi kelincahan dalam pelaksanaan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal adalah pada saat meneggiring bola, pemain harus menghindari lawan atau rintangan yang ada didepannya, agar mudah menghindari lawan atau rintangan pemain harus memiliki kelincahan yang baik karena dengan memiliki kelincahan maka pemain dengan cepat merubah arah tanpa kehilangan keseimbangan. Apabila pemain tidak didukung oleh komponen fisik kelincahan maka menggiring bola yang dihasilkan tidak akan mudah melewati rintangan. Jadi, kelincahan sangat menunjang dalam keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal. Dengan demikian kelincahan memiliki hubungan yang signifikan terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada Mahasiswa BKMF Futsal FIK UNM. 3. Hubungan motor educability dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan motor educability dan kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. Apabila hasil penelitian ini dikaitkan dengan teori dan kerangka pikir yang mendasarinya, pada dasarnya hasil penelitian ini mendukung dan memperkuat teori yang sudah ada. Ini membuktikan bahwa motor educability dan kelincahan sangat mempengaruhi keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal. Untuk layaknya seorang pemain sepakbola perlu ditunjang dengan kemampuan fisik motor educability dan kelincahan, maka hasil yang diperoleh akan lebih maksimal dalam melakukan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal. Sudah di bahas di atas bahwa dalam melakukan keterampilan menggiring bola dengan bagus maka perlu ditunjang dengan kelincahan, maka hasil keterampilan menggiring bola yang dilakukan akan lebih baik, karena pemain harus dengan cepat dan lincah dalam melewati rintangan sambal menggiring bola. Hasil yang maksimal apabila pemain memiliki motor educability yang bagus, karena apabila seorang pemain memiliki motor educability yang baik maka akan menunjang dalam melakukan dan penguasaan teknik dasar menggiring bola dalam permainan futsal. Jadi, motor educability dan kelincahan sangat berhubungan dalam melaksanakan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal. Akan tetapi bukan hanya dua faktor yang dapat menunjang dalam keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal. Dengan demikian motor educability dan kelincahan memiliki hubungan terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan sebagai berikut 1. Motor educability memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. 2. Kelincahan memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. 3. Motor educability dan kelincahan memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal pada BKMF Futsal FIK UNM. DAFTAR RUJUKAN Ayeey. 2014. Gambar Lapangan Andika Dwiyanto. 2011. Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Futsal Siswa Peserta Ekstrakurikuler Futsal di Vol 3 No 1, September 2019 81 SMA Negeri 3 Klaten. Skripsi FIK UNY. Andri Irawan. 2009. Penyusunsan Instrumen Tes Keterampilan Teknik Futsal pada Mahasiswa DKI Jakarta. Skripsi. Jakarta FIK UNJ. Achmat Mardiyanto. 2017.” Manajemen Pembinaan Prestasi Tim Futsal Dyvy Futsal Team Sidoarjo”. Journal sport saint. Halim, Nur Ichsan & Anwar. Khairil. 2011. Tes dan Pengukuran Kesegaran Jasmani. Universitas Negeri Makassar. Makassar. Hasan, Nur. Tes Pengukuan Olahraga. Jakarta Depdikbud 1988 Kristianty, Theresia, 2013. Penelitian Ilmiah Pengertian, Tahapan, Dan Pengetahuan Pendukung. Jakarta Edutama Lutan, Rusli. Belajar Keterampilan Motorik. Jakarta Depdikbud. 1988 Riduwan, 2015. Belajar Mudah Penelitian. Bandung Alfabeta Salim, Agus. 2007. Buku Pintar Sepakbola. Bandung Jember Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung Alfabeta Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen, Bandung Alfabeta Sukestiyarno. 2014. Statistika Dasar. Yogyakarta Andi Offset Wiarto, Giri. 2015. Panduan Berolahraga Untuk Kesehatan Dan Kebugaran, Yogyakarta Graha Ilmu ... Dalam olahraga futsal ada banyak sekali teknik dalam penguasaan bola, salah satu diantaranya adalah passing teknik memindahkan bola dari satu tempat ketempat lain, passing berarti memindahkan bola dari kaki anda ke kaki pemain lain dengan cara menendangnya Irfan et al., 2020. Beberapa hal yang dapat membantu dan mendukung dalam proses penguasaan gerak adalah kemampuan kondisi fisik, dalam permainan futsal kemampuan fisik pemain memegang peranan penting untuk dapat menjaga kualitas teknik yang akan digunakan dan tentunya akan mempengaruhi kualitas permainan keseluruhan Sudirman, 2019. ...Nur Indah AtifahHasmyati HasmyatiThis study aims to analyze the analysis of the ability to pass with the inside of the foot in futsal games at SMA Negeri 1 Pangkep. This type of research is descriptive. The method used in this study is a survey method with data collection techniques using tests and observation sheets. The population in this study were students of class XI SMA Negeri 1 Pangkep. The sampling technique uses total sampling, so the number of samples in this study is 30 students. Data analysis uses quantitative descriptive as outlined in the form of a percentage. The results showed that the analysis of the ability to pass with the inside of the foot in futsal games at SMA Negeri 1 Pangkep was in the "very low" category of 3% 1 student, the "low" category was 20% 6 students, the "moderate" category by 27% 8 students, the "high" category was 50% 15 students, and the "very high" category was 0% 0 students. Based on the average value of the analysis of the ability to pass with the inside of the foot in futsal games at SMA Negeri 1 Pangkep is in the "medium" category... Kelincahan merupakan suatu bentuk gerakan yang mengharuskan orang atau pemain untuk bermain dengan pergerakan dengan cepat dan lincah untuk mengubah arah dan tangkas Sudirman, 2019. Pemain yang lincah adalah pemain yang memiliki atau mempunyai kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya Asfanza et al., 2019. ...Dahlan DahlanHikmad HakimNukhrawi NawirA. AtsamSalah satu unsur yang sangat penting untuk dikuasai oleh seorang pemain adalah teknik menggiring bola. Tanpa penguasaan teknik tersebut sukarlah bagi seorang pemain untuk bermain dengan baik, karena teknik menggiring bola sangat berguna dalam situasi permainan. Menggiring bola adalah gerakan dalam permainan sepakbola yang mengandung unsur seni, sebab adanya penggunaan beberapa bagian kaki yang menyentuh bola dengan cara menggunakan berbagai gerakan kaki sambil berlari. Pada dasarnya menggiring bola adalah suatu usaha untuk menguasai bola, dan atau untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahi pengaruh dan perbedaan pengaruh latihan zig-zag run, dan latihan boomerang run terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Ada pengaruh latihan zig-zag run terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola diperoleh nilai tobservasi = 11,725 ttabel = 2,045 pada taraf signifikan 95% a = 0,05. 2. Ada pengaruh latihan boomerang run terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola diperoleh nilai tobservasi = 12,989 t tabel = 2,045 pada taraf signifikan 95% a = 0,05. perbedaan pengaruh antara latihan zig-zag run dan latihan boomerang run terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola nilai tobservasi = 4,431 ttabel = 2,000 pada taraf signifikan 95% a = 0,05.Penyusunsan Instrumen Tes Keterampilan Teknik Futsal pada Mahasiswa DKI JakartaAndri IrawanAndri Irawan. 2009. Penyusunsan Instrumen Tes Keterampilan Teknik Futsal pada Mahasiswa DKI Jakarta. Skripsi. Jakarta FIK Pembinaan Prestasi Tim Futsal Dyvy Futsal Team SidoarjoAchmat MardiyantoAchmat Mardiyanto. 2017." Manajemen Pembinaan Prestasi Tim Futsal Dyvy Futsal Team Sidoarjo". Journal sport HasanTes PengukuanOlahragaHasan, Nur. Tes Pengukuan Olahraga. Jakarta Depdikbud 1988Penelitian Ilmiah Pengertian, Tahapan, Dan Pengetahuan PendukungTheresia KristiantyKristianty, Theresia, 2013. Penelitian Ilmiah Pengertian, Tahapan, Dan Pengetahuan Pendukung. Jakarta Edutama Lutan, Rusli. Belajar Keterampilan Motorik. Jakarta Depdikbud. 1988 Materi PJOK kelas 11 Sepak BolaPengertian dan Asal Usul Sepak BolaPengertian Sepak BolaSejarah Sepak BolaLapangan dan Perlengkapan Permainan Sepak BolaAnalisis Keterampilan Gerak Menendang BolaMenendang Bola dengan Kaki Bagian DalamMenendang Bola Menggunakan Punggung Kaki Bagian DalamMenendang Bola Menggunakan Punggung KakiAnalisis Keterampilan Gerak Mengontrol BolaMengontrol Bola Menggunakan Telapak KakiMengontrol Bola Menggunakan Punggung KakiMengontrol Bola dengan DadaMengontrol Bola Menggunakan PahaMengontrol Bola Menggunakan PerutAnalisis Keterampilan Gerak Menggiring BolaMenggiring Bola Menggunakan Punggung Kaki Bagian DalamMenggiring Bola Menggunakan Punggung Kaki Bagian LuarAnalisis Keterampilan Gerak Menyundul BolaMenyundul Bola Menggunakan AwalanMenyundul Bola Tanpa AwalanMateri PJOK kelas 11 Sepak BolaHalo adik-adik berjumpa lagi di Portal kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru rangkuman Materi PJOK Kelas 11 Bab 1 Sepak mari disimak!Rangkuman Materi PJOK Kelas 11 Bab 1Sepak BolaPengertian dan Asal Usul Sepak BolaPengertian Sepak BolaSepak bola adalah permainan yang dilakukan dengan menendang bola kian-kemari untuk diperebutkan untuk memasukkan bola ke gawang lawan juga mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan permainan ini setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan penjaga gawang yang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan di daerah bola terdiri dari dua regu, yang masing-masing terdiri dari sebelas sepak bola dimainkan dalam dua babak 2 x 45 menit dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak Sepak BolaSepak bola sudah ada dari jaman dahulu dan memiliki beberapa sebutan di berbagai zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal sebagai Italia pada zaman Romawi dikenal sebagai Prancis yang kemudian menyebar ke Normandia dan Britania dikenal sebagai Yunani kuno dikenal istilah di Jepang dikenal dengan sebutan tanggal penting tentang sejarah sepak bola yaitu26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan “English Football Association”8 Desember 1863 lahir peraturan permainan sepak bola Mei 1904 berdirinya federasi sepak bola internasional yaitu Federation International de Football Association FIFA1930 diselenggarakan kejuaraan sepak bola dunia pertama kali di Montevideo, April 1930 lahirnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI1966 diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja Piala Soeratin Soeratin CupLapangan dan Perlengkapan Permainan Sepak BolaTahukah kalian ukuran lapangan sepak bola?Ukuran lapangan sepak bola yaitu 60m x gambarnya agar tahu detailnyaSedangkan, apakah kalian tahu kriteria bola yang digunakan?Bola untuk permainan sepak bola memiliki kriteriaBahan KaretBerat 410-450 gramKeliling 68-70 cmTekanan udara 0,60 – 1,1 atmAnalisis Keterampilan Gerak Menendang BolaMenendang Bola dengan Kaki Bagian DalamCaranya adalahSikap berdiri dengan posisi badan lurus di belakang satu kaki menumpu di samping bola dengan ujung kaki mengarah ke depan serta lutut sedikit ditekuk dan badan agak condong ke dibuka keluar sehingga mata kaki mengarah ke depan dipusatkan pada bola yang akan ditendang dan kedua lengan menjaga tendang ditarik ke belakang, kemudian diayunkan ke depan mengenai bola dengan menggunakan kaki bagian dalam tepat pada titik pusat tendangan hingga bola bergerak ke selanjutnya diikuti oleh gerak lanjut dari kaki tendang yang diimbangi anggota tubuh Bola Menggunakan Punggung Kaki Bagian DalamCaranya adalahSikap berdiri di belakang tumpu harus di samping bola dengan jarak satu kepal sedikit condong ke depan, kedua lengan rileks untuk menjaga keseimbangan dan pandangan dipusatkan ke saat kaki tendang mengayun ke depan, kaki mengarah ke bola, pergelangan kaki di titik tengah, ujung kaki selangkah ke samping bawah ditendang tepat pada sasaran titik pusat tendangan dengan perkenaan pada punggung kaki bagian akhir tendangan diikuti oleh gerak lanjut kaki tendang yang diikuti anggota badan Bola Menggunakan Punggung KakiCaranya adalahSikap berdiri di belakang kaki tumpu di samping bola dengan jarak satu kepal tendang ke belakang lurus dengan bola dan pandangan ke arah tendang diayunkan ke belakang kemudian ayunkan ke depan menyentuh bola sekuatkuatnya dengan perkenaan pada punggung akhir dari tendangan diikuti dengan gerak lanjut kaki tendang dan diikuti oleh anggota tubuh Keterampilan Gerak Mengontrol BolaMengontrol Bola Menggunakan Telapak KakiCaranya adalahSikap bola yang sedang bola dengan telapak kaki ditarik ke belakang bersamaan dengan datangnya Bola Menggunakan Punggung KakiCaranya adalahSikap berdiri kemudian bergerak ke arah kaki ke depan atas untuk menghentikan bola menggunakan punggung kaki di bawah bola bola dengan menggunakan punggung kaki dengan sedikit sentuhan atau bola di antara kedua Bola dengan DadaCaranya adalahSikap berdiri dan mengamati bola yang melayang dengan maju untuk menjemput dada sehingga terbuka lebar dan kedua tangan melebar dalam posisi yang bola tepat di dada dengan sedikit sentuhan atau tarikan ke Bola Menggunakan PahaCaranya adalahSikap berdiri dan mengamati bola yang melayang di ke arah datangnya tubuh di bawah datangnya bola dalam posisi salah satu kaki dan tekuk lutut hingga bidang datar paha berada tepat di bawah lambungan bola melalui sedikit sentuhan dengan bola di antara kedua Bola Menggunakan PerutCaranya adalahSikap berdiri dan mengamati pergerakan bola yang ke depan untuk menjemput bola menggunakan perut dengan sentuhan atau menarik perut ke belakang sambil menjaga bola di antara kedua Keterampilan Gerak Menggiring BolaMenggiring Bola Menggunakan Punggung Kaki Bagian DalamCaranya adalahBerdiri dengan posisi badan agak condong ke depan, punggung kaki bagian dalam dekat bola, lutut sedikit ditekuk dan kaki kiri digunakan untuk kaki tumpu di samping bola dengan lutut dan kedua lengan menjaga ke depan dengan punggung kaki bagian dalam dan bola selalu kedua kaki selalu dekat dengan bola dan sesuaikan irama langkah dengan Bola Menggunakan Punggung Kaki Bagian LuarCaranya adalahBerdiri dengan salah satu kaki ditempatkan di depan menggunakan pergelangan kaki sedikit diputar ke dalam, lutut agak ditekuk, dan kaki lainnya sebagai badan sedikit condong ke depan dan berat badan berada di kaki belakang dengan kedua lengan ke depan dengan perkenaan punggung menggunakan punggung kaki bagian luar kaki bagian luar dan bola selalu kedua kaki selalu dekat dengan bola dan sesuaikan irama langkah dengan Keterampilan Gerak Menyundul BolaMenyundul Bola Menggunakan AwalanCaranya adalahBerdiri dalam posisi seimbang menghadap arah datangnya mengarah datangnya mendekati bola setelah berjarak kira- kira satu meter antara kepala dan bola, lalu melompat untuk melakukan sundulan dengan menguatkan bola dilakukan dengan dengan tumpuan kedua kaki sedikit ditekuk/ Bola Tanpa AwalanCaranya adalahBerdiri dalam posisi seimbang menghadap ke arah datangnya kaki dibuka sejajar bahu dan pandangan ke arah datangnya lengan terbuka ke samping tetapi mendekati bola dan lakukan sundulan dengan menguatkan bola dilakukan dengan kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah iniLatihan Soal PJOK Kelas 11 Sepak BolaSekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi PJOK Kelas 11 Sepak lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya Juga Rangkuman Materi PJOK Kelas 11 Bola 9 votesArticle Rating Menggiring bola merupakan salah satu keterampilan gerak dalam permainan sepak bola yang berfungsi untuk menguasai bola. Menggiring bola dilakukan dengan cara membawa bola menggunakan kaki, baik di daerah sendiri maupun daerah lawan. Menggiring bola dapat dilakukan dengan punggung kaki bagian dalam bagian luar. a. Menggiring Bola Menggunakan Punggung Kaki Bagian Dalam Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menggiring bola menggunakan punggung kaki bagian dalam dengan urutan gerakan sebagai berikut 1 Berdiri dengan posisi badan agak condong ke depan, punggung kaki bagian dalam dekat bola, lutut sedikit ditekuk dan kaki kiri digunakan untuk bertumpu. 2 Letakkan kaki tumpu di samping bola dengan lutut dan kedua lengan menjaga keseimbangan. 3 Bergerak ke depan dengan punggung kaki bagian dalam dan bola selalu bersentuhan. 4 Usahakan kedua kaki selalu dekat dengan bola dan sesuaikan irama langkah dengan bola. Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika menggiring bola menggunakan punggung kaki bagian dalam, yaitu badan kaku dan tidak condong ke depan, kedua lengan tidak rileks, salah satu atau kedua kaki terlalu jauh dengan bola, lutut tidak ditekuk, dan kaki dan bola terlalu jarang bersentuhan. b. Menggiring Bola Menggunakan Punggung Kaki Bagian Luar Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menggiring bola menggunakan punggung kaki bagian luar dengan gerakan sebagai berikut 1 Berdiri dengan salah satu kaki ditempatkan di depan menggunakan pergelangan kaki sedikit diputar ke dalam, lutut agak ditekuk, dan kaki lainnya sebagai tumpuan. 2 Sikap badan sedikit condong ke depan dan berat badan berada di kaki belakang dengan kedua lengan rileks. 3 Bergerak ke depan dengan perkenaan punggung kaki bagian luar dan bola selalu bersentuhan. 4 Usahakan kedua kaki selalu dekat dengan bola dan sesuaikan irama langkah dengan bola. Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika menggiring bola menggunakan punggung kaki bagian luar, yaitu badan kaku dan tidak condong ke depan, kedua lengan tidak rileks, salah satu atau kedua kaki terlalu jauh dengan bola, lutut tidak ditekuk, dan kaki dan bola terlalu jarang bersentuhan. c. Aktivitas pembelajaran Menggiring Bola Kalian lakukanlah aktivitas belajar ini untuk belajar keterampilan gerak menggiring bola yang digabungkan dengan menendang bola ke gawang sebagai berikut 1 Aktivitas pembelajaran I a Peserta didik berbaris berbanjar ke belakang dan memegang bola. b Peserta didik menggiring bola ke depan dengan melewati rintangan yang diletakkan sejajar dengan gawang sebanyak 5 rintangan jarak setiap rintangan 2 meter. c Pada rintangan terakhir atau ketika memasuki garis 16 meter daerah gawang, peserta didik menendang bola ke gawang. d Setelah menendang bola ke gawang, peserta didik mengambil kembali bola itu, kemudian berbaris di belakang barisan semula. e Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang akan datang sesuai ketentuan gerakan yang ada. 2 Aktivitas pembelajaran II a Peserta didik berbaris berbanjar ke belakang dan memegang bola. b Peserta didik menggiring bola ke depan dengan melewati rintangan yang diletakkan sejajar dengan gawang sebanyak 5 rintangan jarak setiap rintangan 2 meter. c Pada rintangan terakhir, bola dioperkan kepada teman yang berdiri di daerah garis 16 meter, kemudian teman tersebut mengoperkan kembali bola itu ke depan dan peserta didik yang menggiring bola tadi langsung menendang bola ke gawang. d Setelah menendang bola ke gawang, peserta didik tersebut menggantikan peserta didik yang mengoperkan bola yang berada di daerah garis 16 meter. e Peserta didik yang mengoperkan bola yang berada di daerah garis 16 meter mengambil bola dari gawang dan masuk ke barisan paling belakang untuk melakukan aktivitas yang sama. f Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang akan datang sesuai ketentuan gerakan yang ada. Ringkasan Materi Penjas Kelas 11 Bab 1 K13 Revisi Akan kami share di bawah ini tentang Menganalisis Keterampilan Gerak Permainan Bola Besar Kelas 11 Bab 1 K13 Revisi dengan detail. Daftar Isi1 Menganalisis Keterampilan Gerak Permainan Bola2 Analisis Keterampilan Gerak Permainan Sepak Bola3 Permainan Sepak Bola4 Analisis Keterampilan Gerak Menendang Bola5 Analisis Keterampilan Gerak Mengontrol Bola6 Analisis Keterampilan Gerak Menggiring Bola7 Analisis Keterampilan gerak Menyundul Bola8 Analisis Keterampilan Gerak Permainan Bola Voli9 Permainan Bla Voli10 Analisi Keterampilan Gerak Servis11 Analisis Keterampilan Gerak Passing12 Analisis Keterampilan Gerak Permainan Bola Basket13 Permainan Bola Basket14 Analisis Keterampilan Gerak Mengoper Bola15 Analisis Keterampilan Gerak Menggiring Bola16 Analisis Keteramplan gerak Menembak Bola Menuju Ring/Keranjang17 Share this18 Related posts Analisis Keterampilan Gerak Permainan Sepak Bola Permainan Sepak Bola Permainan sepak bola dimainkan di lapangan dengan 2 regu maupun 2 kesebelasan saling berhadapan. Tujuan sepak bola ini yaitu memasukan bola terhadap gawang lawan sebanyak-banyaknya serta pertahankan daerah sendiri dari berbagai serangan lawan menggunakan aturan yang sudah ditentukan. Keterampilan gerak pada permainan sepak bola yaitu menendang/shooting/passing, mengontrol/controlling, menyundul/heading bola, dan menggiring/dribbling. Analisis Keterampilan Gerak Menendang Bola Keterampilan gerak nendang bola bisa dilakukan menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, serta punggung kaki luar. Analisis Keterampilan Gerak Mengontrol Bola Analisi satu ini yaitu dengan kontrol menggunakan telapak kaki, aktivitas pembelajaran mengontrol gunakan telapak kaki, kontrol bola menggunakan punggung kaki, kontrol bola menggunakan dada, kontrol bola menggunakan paha, kontrol bola menggunakan perut, dan aktivitas pembelajaran kontrol bola. Analisis Keterampilan Gerak Menggiring Bola Menggiring bola adalah suatu keterampilan gerak pada permainan sepak bola memiliki fungsi agar dapat kuasai bola. Giring bola ini dilakukan dengan membawa bola menggunakan kakinya baik di daerahnya sendiri atau daerah lawan. Giring bola bisa dilakukan menggunakan punggung kaki bagian luar dan dalam. Analisis Keterampilan gerak Menyundul Bola Keterampilan Gerak menyundul bola/heading merupakan upaya ambil bola melayang di udara menggunakan dahi/kepala. Perkenaan bola terhadap kepala ketika melakan sundulan yaitu dahi, karena ini merupakan suatu bagian kepala paling kuat. Menyundul bola bisa dilakukan oleh awalan serta tanpa awalan. Analisis Keterampilan Gerak Permainan Bola Voli Permainan Bla Voli Permainan Bola Voli adalah permainan beregu dengan menggunakan bola yang besar dimainkan dua regu saling hadap-hadapan, masing-masing regu 6 orang. Setiap regunya dibolehkan memainkan bola pada daerah pertahannya sebanyak-banyaknya 3 kali pukulan. Pemainan bola voli ini adalah permainan memiliki bentuk pukul bola di udarara yang hilir mudik atas net, artinya bisa jatuhkan bola pada petak lawan agar dapat mencari suatu kmenangan pada permainan tersebut. Memvoli serta memantulkan bola menuju udara harus menggunakan bagian tubuh manapun, asal dengan pandulan sempurna/tidak ganda. Analisi Keterampilan Gerak Servis Servis merupakan suatu upaya pemain agar bisa sebrangkan bola melalui atas net dari luaran garis belakang lapangan yang merupakan suatu awalan dari serangan. Servis bisa dilakukan dari bawah serta atas. Di bawah ini cara lakukan servis. Analisis keterampilan gerak servis bawahAnalisis keteampilan gerak servis atasAnalisis keterampilan gerak servis menyampingAnalisis keterampilan gerak servis Analisis Keterampilan Gerak Passing Analisis keterampilan gerak servis passing bawahAnalisis keterampilan gerak passing atasAnalisis keterampilan gerak passingAnalisis keterampilan gerak smashAnalisis keterampilan gerak membendung/blocking Analisis Keterampilan Gerak Permainan Bola Basket Permainan Bola Basket Permainan bola basket merupakan sebuah permainan dimainkan dua regu putra atau putri, masing-masing regunya terdiri dari 5 orang pemain. Tujuan permainan basket ini yaitu membuat angka sebanyak-banyaknya dengan emmasukan bola terhadap keranjang/basket lawan serta cegah pemain lawannya untuk buat angka/memasukan bola pada basket/keranjang regunya. Dalam mainkan bola setiap pemain boleh dorong bola, pukul bola menggunakan tangan terbuka, lempar bola, menggelundungkan maupun menggirang bola bada semua arah di lapangan permainan. Keterampilan gerak pada permainan basket yaitu mengoper/passing, giring/dribbling, tembak ke ring/shooting, menumpu 1kaki/pivot. Analisis Keterampilan Gerak Mengoper Bola Analisis mengoper bola setinggi dadaAnalisis mengoper bola dengan pantulanAnalisis mengoper bola menggunakan 1 tanganAnalisis praktikan gerak menoper pada bentuk bermain Analisis Keterampilan Gerak Menggiring Bola Berdirilah dengan badan agak condong ke kaki di depan dan lutut sedikit bola oleh 2 tangan di samping ke kepala bola oleh 1 tangan secara bola gerak ke atas, telapak tangan terima bola serta usahakan untuk ikuti gerak bola menuju atas. Coba untuk lakukan dengan lari pelan, jalan, serta lari sedikit cepat. Analisis tembak bola dengan 1 tembak bola dengan 2 tangan serta lay pembelajaran keterampilan gerak tembak bola menuju ring/keranjang Permainan dimainkan dengan kelompok/5 orang sebagai pemain bertahan serta 3 orang sebagai penyerang. Gunakanlah setengah lapangan menggunakan 1 ring basket sebagai sasarannya. Penyerang lebh banyak dari pemain bertahannya beruaya cetak poin yang banyak ke ring basket menggunakan keterampilan gerakan tembak bola menggunakan 1 tangan, 2 tangan, serta layup. Pemain bertahan sebisanya gagalkan penyerangan dilakukan 3 penyerang dengan berbagai cara tanpa langgar dalam waktu 5 menit tim penyarannya tidak dapat cetak angka lebih 10 bola maka tim penyerang akan dianggap gagal atau kalah. Susunlah rencana perbaikannya dari aktivitas baru dilakukan baik sendiri, dengan teman maupun guru bagi perbaikan aktivitas gerak akan dating berdasarkan ketentuan gerakan yang sudah ada. Sumber Materi Buku Penjas Kelas 11 Semester 1 Terbitan Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemdikbud Post Views 12,286 100% found this document useful 2 votes5K views39 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes5K views39 pagesBab 1 Menganalisis Keterampilan Gerak Permainan Bola BesarJump to Page You are on page 1of 39 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 20 to 36 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

analisis keterampilan gerak menggiring bola