Oiya Gontor sendiri beda ya liburannya dengan sekolah-sekolah biasa. Pengalaman adik saya semester lalu, ketika di sekolah tempat saya mengajar sedang persiapan untuk ujian kenaikan kelas, di Gontor sudah mulai libur. Adik saya libur selama 50 hari, 4 hari terpotong untuk perjalanan pulang pergi. PeraturanBaju Santri Putri Gontor Perempuan dikenal dengan busananya yang beragam. Namun tidak dengan santriwati Pondok Modern Gontor. Peraturan Pesantren Gontor Putri memiliki aspek yang menyeluruh. Kesederhanaan dalam berpakaian dicerminkan dengan baik di pondok ini. Para santriwati tidak boleh memiliki baju harian lebih dari enam stel. KamarSantri Putri. Menurut kakak saya pula, kamar fasilitas pondok pesantren Gontor putri disediakan untuk 30 orang per satu kamar sudah disediakan kasur lipat dan juga lemari. Jika ingin mencuci, biasanya santri putri mencuci sendiri, namun ada pula layanan laundry berbayar. Seperti pondok pada umumnya, fasilitas dan aktivitas apapun harus dilakukan oleh santri dengan berantrian. Saatpertama kali masuk ke Pondok Pesantren Gontor, santri putra wajib membayarkan biaya administrasi sebesar Rp 6.142.000. Di dalam biaya administrasi tersebut sudah mencakup beberapa komponen seperti di bawah ini. Biaya Ponpes Putri J Pondok Pesantren Gontor Putri Pesantren Putri Pondok Modern Darussalam Gontor, terletak lebih kurang 100 km dari Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo atau 32 km sebelah barat kota Ngawi, tepatnya di desa Sambirejo Kec. Mantingan Kab. Ngawi. PondokModern Darussalam Gontor meminta kepada seluruh walisantri tenang terkait ada 1 santri dinyatakan positif Covid-19. Selasa, 7 Juli 2020 01:36 WIB Penulis: Husein Sanusi dbWS. Para santriwati di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ngawi, Jawa Timur Dio Ngawi - Menjadi tempat tinggal dari banyak orang, pondok pesantren menjadi salah satu tempat di mana penyakit mudah untuk menular. Maka dari itu, ada cara bagi pengelola Pondok Modern Darussalam Gontor Putri di Ngawi, Jawa Timur untuk mencegah masalah kesehatan terjadi. Direktur Ponpes Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 Ustad Dr. KH Fairuz Subakir Ahmad mereka memiliki organisasi pelajar dengan bagian kesehatan yang kerap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Ngawi. "Bagian kesehatan bertanggung jawab kepada seluruh santri, sampai tingkat kamar dan kamar mandi, jemuran, semuanya dan selalu kerja sama dengan Dinas Kesehatan," kata Fairuz di Ngawi, Jawa Timur, ditulis Rabu 27/11/2019. Ditemui pada Kamis pekan lalu, Fairuz mengatakan bahwa pihak pesantren bekerja sama dengan puskesmas juga sering memberikan edukasi kepada para santriwati terkait Juga Video Menarik Berikut IniSebuah foto beberapa wanita bercadar dengan berpose dua jari menjadi perbincangan di media Dilanda TuberkulosisPonpes Modern Darussalam Gontor Putri, Ngawi, Jawa Timur Dio PrasastiFairuz mengatakan, ada beberapa masalah kesehatan yang sempat dialami para santriwati di pondok pesantren tersebut. Dua yang paling parah adalah hepatitis dan tuberkulosis. "Dulu hepatitis tapi cepat ditangani kemudian semua santri kita skrining dan libur total. Yang terjangkit, alhamdulillah bisa kita tangani," kata Fairuz. Dia mengatakan pada 2018 sempat ada seorang santriwati yang terkena tuberkulosis. Di 2019, seorang mahasiswi juga mengalami masalah tersebut. Namun, keduanya merupakan bawaan dari rumah dan berhasil diobati hingga selesai. Selain itu, mereka juga sempat meliburkan para santri dari kegiatan belajar mengajar untuk melokalisasi penyakit dan mencegah penularan. "Salah satu syarat masuk ke Gontor memang kami tidak mengizinkan santri yang mempunyai potensi sakit menular."Kader dan Balai KesehatanBalai Kesehatan Santri Masyarakat di Ponpes Modern Darussalam Gontor Putri, Ngawi, Jawa Timur Dio PrasastiTerkait fasilitas kesehatan, pesantren juga memiliki Balai Kesehatan Santri Masyarakat BKSM. Di sana ada 15 kamar rawat inap, satu ruang isolasi, dengan dua dokter dan satu dokter gigi. "Insya Allah kalau kami tidak mampu selalu bekerja sama dengan beberapa rumah sakit dan puskesmas. Insya Allah ke depan kami akan memberikan klinik pratama dan mudah-mudahan didukung oleh pak menteri Menteri Kesehatan Terawan," kata Fairuz. Salah satu kader TB di BKSM Farah Afifah, mengatakan bahwa mereka membantu menjaga kesehatan santriwati yang ada di ponpes tersebut. "Kalau mereka sedang sakit, kami yang terjun pertama kali," kata Farah. Selain itu, kader kesehatan dari BKSM juga melakukan penyuluhan bagi para santri. Baik soal penyakit kulit, flu dan batuk, hingga soal nutrisi. Salah satu penyakit yang paling ditakutkan adalah tuberkulosis atau sering disingkat TB atau TBC. Untuk itu, Farah mengatakan mereka juga kerap melakukan edukasi kepada para santriwati soal penyakit ini. "Sosialisasi memberikan edukasi soal penting menjaga badan mereka. Kami juga menanamkan kepada mereka kalau TBC ini bisa ditangani, bisa diobati sampai tuntas," kata Farah.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Bulan Ramadhan akan segera tiba, Pendaftaran Pondok Pesantren Gontor kembali dibuka. Berikut informasi seputar pendaftaran Gontor dan gambaran situasi di sana yang sering ditanyakan orang tua. Jika ada pertanyaan yang belum terjawab, boleh menulisnya di kolom komentar. Insya Allah akan kami bantu cari jawabannya. A. Baru Lulus SD, Anak Saya Bisa Masuk Gontor? Ponpes Gontor membuka dua kelas kurikulum KMI. Kelas Reguler dan kelas Intensif. Kelas Reguler diperuntukan bagi calon santri yang baru tamat SD atau yang sederajat. Sementara Kelas Intensif diperuntukan bagi pelajar tamatan SMP atau sederajat. 1. Saya Seorang Sarjana, Apakah Boleh Mendaftar? Gontor sangat terbuka bagi pendidikan. Tahun 2017 saja terdaftar ada 2 pelajar lulusan S-1. Syawwal 1439, Pesantren ini mencatat ada 12 calon pelajar yang berasal dari SMA. Nantinya, mereka akan digolongkan dalam kelas intensif. B. Berapa Tahun Lama Studi di Gontor? Untuk kelas Reguler, waktu belajar kira-kira 6 tahun ditambah 1 tahun masa pengabdian. Kelas Intensif berlangsung selama 4 tahun ditambah 1 tahun masa pengabdian. 1. Kelas Intensif, Kenapa Lulusan SMP Harus 4 Tahun? Sebagian orang tua dan calon santri bertanya-tanya, “kenapa lulusan SMP lama sekali masa studinya. Bukankah seharusnya cuma 3 tahun?” Gontor ingin menciptakan alumni yang kaffah alis berintegrasi dengan ilmu dan saudara-saudara sesama alumni. Mayoritas santri di Gontor adalah lulusan SD. Mereka mulai belajar di usia SMP kelas 1. Pelajaran mereka lengkap dan utuh. Pelajaran kelas 3 KMI, ada hubungannya dengan materi di kelas 6 kelak. Kelas 5 KMI ada kaitannya dengan materi saat kelas 2. Untuk itulah, lulusan SMP bahkan SMA yang masuk ke Gontor harus menempuh masa studi sepanjang 4 tahun. Dua tahun pertama, untuk mengejar ketertinggalan materi. Satu tahun pertama isinya pelajaran kelas 1-2 KMI, satu tahun kedua untuk materi kelas 3-4 KMI. Sisanya, 2 tahun kedua normal karena tidak bisa dirangkum dalam satu tahun saking beratnya. Dengan begitu, semua alumni Gontor punya standar yang sama. 2. Apa Itu Masa Pengabdian? Masa pengabdian adalah waktu seorang santri yang barus lulus KMI dituntut mengamalkan segala ilmu yang telah ia dapatkan, minimal satu tahun. Pengabdian ini syarat mengambil ijazah yang tidak pernah dijanjikan Pondok Modern Gontor. 3. Apa itu KMI? KMI Kulliyatul Muallimin al-Islamiyyah adalah kurikulum Gontor yang sudah baku dan paten diterapkan sejak pondok modern ini berdiri. KMI menggunakan materi dan buku yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga ada keterkaitan antara satu pelajaran dengan pelajaran lain. Pelajaran kelas 1 berhubungan dengan pelajaran kelas 6 kelak. Dengan Kurikulum KMI ini, Gontor tidak menginduk pada KEMENDIGBUD maupun KEMENAG, bahkan tidak ikut dalam ujian nasional UN. Namun, ijazah Gontor tetap diakui dan dapat digunakan untuk melanjutkan kuliah di universitas dalam dan luar negeri, swasta maupun PTN. 4. Kenapa Gontor Tidak Menjanjikan Ijazah? Pesantren Gontor adalah lembaga pendidikan yang fokus pada praktik nyata terhadap ilmu. Bagi Gontor, “pengakuan masyarakat terhadap amal dan pengabidanmu, itulah ijazah”. Percuma saja lulus menurut akademi, tapi tidak lulus secara akhlak. الأدب قبل العلم Moral lebih utama daripada ilmu C. Transportasi yang Dapat Digunakan Untuk Sampai ke Pondok Modern Darussalam Gontor Kalau kita menggunakan jalur udara, terdapat tiga bandara terdekat. Yaitu Bandara Jogja, Bandara Solo dan Bandara Surabaya. Jika Anda ingin ke Gontor Putri Mantingan melalui Bandara Jogja, saran saya naik kereta api Prambanan Express Pramex menuju Solo. Nanti dari stasiun KA Solo lanjutkan ke terminal Tirtonadi, bisa naik taksi atau becak. Kalau naik becak waktu tempuhnya 10 menit ±. Kalau dari Bandara Adi Somarmo naik taksi ke terminal Tirtonadi. Setelah dari terminal, banyak bus yang dapat kita gunakan untuk sampai ke Mantingan atau ke Ponorogo. Dari Solo ke Mantingan waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam. Sementara dari Solo ke Ponorogo waktu tempuhnya sekitar 3,5 jam. Sedangkan dari Surabaya ke Mantingan waktu tempuhnya sekitar 3 jam. Dan kalau ke Ponorogo waktu tempuhnya kurang lebih sama. Kalau naik kereta, bisa turun di stasiun Madiun. Dari sana banyak bus yang dapat ditumpangi. Kalau ke Ponorogo turun di terminal Ponorogo, dilanjutkan trayek atau ojek ke Gontor. Insya Allah semua warga sudah tahu. Bisa juga dari stasiun Madiun naik ojek, kurang lebih satu jam perjalanan. D. Pendaftaran Gontor 2023 Online Sejak 2 tahun lalu, di tengah wabah Covid-19, Gontor mulai memberlakukan sistem pendaftaran secara online. Catat, hanya pendaftaran bukan test masuk. Mohon diperhatikan baik-baik. Mohon para calon orang tua wali berhati-hati terhadap beberapa pihak personal, fanspage yang mengatasnamakan pesantren Gontor; tidak ada jalur belakang, tidak pula ujian online. Pendaftaran ini resmi, syarat ikut ujian masuk, dapat diakses via website resmi Gontor. Berkas akan diproses dalam 2×24 jam, maka sebaiknya jangan menunda-nunda. Bapak-ibu bisa login untuk cek verifikasi. 1. Waktu Daftar Dibuka tanggal 1 Ramadan 1444/ 23 Maret 2023. Ditutup tanggal 23 Ramadan 1444/ 14 April 2023 pukul WIB. Data akan di verifikasi dalam 2×24 jam. Untuk melihat perubahan status, dapat dilihat dalam halaman login pendaftaran. 2. Syarat Pendaftaran Gontor Beragama Islam. Sehat jasmani dan rohani. Sudah memiliki ijazah jenjang pendidikan SD sederajat atau SMP sederajat. Belum pernah diterima menjadi santri KMI Gontor. Adapun syarat-syarat pendaftaran dan rincian biaya bisa dibaca melalui link web resmi Ponpes Gontor berikut a. Perihal Ijazah SD-SMP Ini peraturan baru, beberapa tahun ke belakang masih diperbolehkan mendaftar dengan surat keterangan lulus dari sekolah. Berhubung adanya selisih antara tanggal hijriah dan masehi. Berdasarkan info ini; lulusan SD 2023 yang belum memiliki ijazah sampai pendaftaran selesai, kemungkinan belum bisa mendaftar tahun ini. Lulusan SMP 2023, masih bisa mendaftar menggunakan ijazah SD, tapi akan masuk di kelas reguler, 6 tahun. Atau memilih mendaftar tahun depan. b. Solusi Telat Ijazah/Daftar Bagi calon pelajar yang belum bisa mendaftar masuk Gontor dan masih ingin mendaftar tahun depan, karena belum memegang ijazah atau telat mengajukan pendaftaran, kami punya beberapa tips yang bisa dijalankan untuk menanti pendaftaran di tahun depan Gunakan untuk menghafal al-Quran, baik formal maupun nonformal, atau mendaftar ke Pondok Alumni Gontor, tahun depan masuk Gontor dan ikut ujian lanjutan untuk langsung naik kelas akselerasi. 3. Syarat Tes Masuk Telah mendaftar secara online. Lunas biaya pendaftaran dan mendapatkan nomor ujian. Mencetak bukti pendaftaran online. Menyerahkan dokumen pendaftaran saat tiba di kampus lokasi ujian. 4. Jadwal Ujian Tulis KMI Jika tidak ada perubahan, maka test tulis akan dilaksanakan pada waktu dan tempat yang serempak. a. Waktu Ujian Ujian dilaksanakan serempak dalam satu waktu di seluruh pondok Gontor di Indonesia. Ujian Lisan Tanggal 4-10 Syawwal 1444/ 24-30 April 2023 Ujian Tulis Tanggal 11 Syawwal 1444/ 1 Mei 2023. b. Kampus Tempat Pelaksanaan Ujian Masuk Pendaftaran Gontor dilakukan secara online, tapi ujian masuknya dilaksanakan tatap muka di lokasi kampus Gontor berikut. Silakan merujuk lokasi terdekat sesuai Kartu Keluarga terdekat. a. Untuk Calon Pelajar PutraKampus 2 Pondok Modern Darussalam Gontor, Madusari-Ponorogo Jawa Timur Khusus capel berasal dari pulau Jawa Kampus 6 Mowila, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Kampus 7 Kalianda, Lampung Selatan, Lampung Kampus 8 Meunasah Baro, Seulimeum, Acek Besar, Aceh Kampus 9 Sulit Air, Solok, Sumatera Barat Kampus 10 Muara Sabak, Tanjung Jabung Timur, Jambi Kampus 11 Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah Kampus 12 Sungai Mandau, Siak, Riau b. Untuk Calon Pelajar Putri Pondok Modern Gontor Putri Kampus 1 Mantingan, Ngawi Jawa Timur Khusus capel berasal dari pulau Jawa Kampus Putri 4 Konda, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Kampus Putri 6 Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah Kampus Putri 7 Tambang, Kampar, Riau Kampus Putri 8 Labuhan Ratu, Lampung Timur, Lampung c. Luar Negeri Khusus capel mancanegara Malaysia Thailand 5. Kontak Panitia Ujian Masuk Untuk informasi lebih lanjut terkait tata cara dan syarat test dapat langsung diajukan kepada PANJIMAS Panitia Ujian Masuk melalui Email & Hangouts panjimas Telp, Whatsapp, Telegram, SMS 0811 30 1926 Jumlah biaya pendaftaran tahun 2023/1444 hijriah ini sejumlah putra & putri Biaya ini harus disetorkan pada saat pendaftaran paling lambat 25 Ramadhan, dan dapat diminta kembali sebagian jika anak kita dinyatakan belum lulus. Rincian biaya pendaftaran dapat di akses melalui web di atas. Note Biaya dapat berubah sewaktu-waktu. F. Apa Materi Test Masuk Gontor? Ujian masuk terdiri dari ujian lisan interview dan ujian tulis. Materi ujian lisan adalah test membaca al-Quran , Ilmu Tajwid, praktik ibadah shalat, doa harian. Sementara ujian tertulis berupa pengetahuan umum Bahasa Indonesia, Berhitung soal dan angka, Imla dikte aksara Arab. Untuk materi Imla menggunakan bahasa Arab ini biasanya menjadi batu sandungan bagi anak yang berasal dari sekolah umum. Beberapa capel yang berasal dari sekolah agama pun seringkali kesulitan menyelesaikan ujian Imla ini. Mohon dilatih. Baca Juga Tips Menghadapi Test Masuk Gontor dan Cara Menjawab Soal G. Pendaftaran Rombongan Beberapa alumni Ponpes Gontor di daerah biasanya berinisiatif untuk mengorganisir proses pendaftaran calon santri. Jika di daerah Anda ada alumni Gontor, mungkin bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi tentang proses pendaftaran rombongan. Para alumni akan menjadi guide bagi para calon santri dan orang tuanya selama proses pendaftaran hingga pelaksanaan ujian masuk. H. Pendaftar Luar Jawa Pendaftaran ini berlaku untuk semua cabang pondok pesantren Gontor yang tercantum di atas. Untuk bapak-ibu yang berada di luar pulau Jawa, ada baiknya mendaftar di cabang ponpes Gontor terdekat. In sya Allah kurikulum, metode pendidikan dan kegiatanya sama persis. Cuma lokasi aja yang beda. I. Berapa Lama Proses Pendaftaran Hingga Ujian Masuk? Secara umum proses pendaftaran hingga ujian masuk memakan waktu kurang lebih 10 hari. Beberapa calon wali santri bahkan ada yang sampai bermukim satu bulan di Pesantren Gontor untuk mendaftarkan anaknya. Saya sendiri, pernah menjadi calon pelajar selama 6 bulan, teman saya juga ada yang setahun jadi calon pelajar. Karena Gontor menggunakan penanggalan hijriyah, dengan tahun ajaran baru dimulai dari bulan Syawwal. Saat itu, kelulusan sekolah saya terpaut cukup jauh dari bulan Ramadhan. J. Perlengkapan Apa Saja yang Perlu Disiapkan Calon Santri & Wali Santri? Para CAPEL Calon Pelajar harus membawa pakaian sehari-hari yang menutup aurat, seperangkat alat shalat, kemeja putih-celana hitam, keperluan mandi, perelengkapan mencuci, peralatan makan minum, perlengkapan tidur tikar, bantal, selimut, kain kafan, hingga obat-obatan. Jika tidak sempat membawa, semua itu dapat dibeli di koperasi pelajar. Mengenai pakaian ini, silakan baca tulisan tentang Kegiatan Ospek di Gontor. Serius harus bawa “kain kafan”? Ya, ini hanya pribahasa yang turun-temurun disampaikan para guru dan ustadz di Gontor, “menyerahkan anak ke Gontor, harus beserta kain kafannya.” Artinya, kita harus punya persiapan penuh, rasa percaya bahwa anaknya di pondok itu dididik. Ikhlas anaknya disuruh ini dan itu, demi pendidikan. Selengkapnya, baca di kutipan Nasihat Hasan Abdullah Sahal untuk Wali Santri. K. Bagaimana Dengan Fasilitas Penginapan dan Makan Selama di Gontor? Di Pontok Putri, pengelola Gontor menyediakan seluruh areal Pondok sebagai tempat untuk menginap. Khusus di Gontor Putri I, lokasi menginap terpusat di Aula utama. Aulanya sangat besar, kira-kira sebesar Gedung Olah Raga. Aula itu dilengkapi dengan mushola, kantin untuk memesan makanan dan minuman, serta kamar mandi umum. Selain di Aula, beberapa teras gedung juga sering digunakan oleh orang tua capel untuk menginap. Area lapangan pondok ada fasilitas gazebo berukuran 2 x 2 meter. Gazebo ini bisa dipergunakan pula untuk menginap. Banyak pula orang tua capel yang membawa tenda dan mendirikannya di lapangan pondok. Di Pondok Putra, orang tua bisa menginap di Gedung beberapa Gedung yang telah disediakan Gontor Pusat. Seingat saya, orang tua juga bisa tidur di Masjid yang cukup nyaman. Di ruang makan tamu, juga disedikan makanan yang boleh dikonsumsi dan disediakan bagian penerimaan tamu 3 kali sehari sesuai jam makan. Tapi, umumnya para orang tua membeli makanan di kantin. Ada juga warung makan yang banyak di terdapat diluar kawasan pondok. Saran saya, jika mengajak anak makan di luar pondok, jangan ajak putra-putrinya. Di Gontor Putri, para ortu juga boleh memasak. Untuk bahan makanan, jangan khawatir. Karena di depan Gontor Putri 2 ada pasar pagi yang menjual aneka keperluan untuk dimasak. Untuk kebutuhan minum, di hampir setiap gedung di Gontor tersedia depot air minum yang dapat diambil airnya yang sudah ready to drink. Di kantin juga disediakan air putih dalam kemasan, minuman hangat dan nasi bungkus dengan harga murah meriah. 1. Mandi dan Cuci Baju Untuk keperluan mandi, tidak perlu khawatir karena fasilitas kamar mandi di Gontor sudah memadai. Kalau gayung di toilet kamar mandi tamu tidak ada, silakan hubungi bagian penerimaan tamu. Kemungkinan bapak-ibu tinggal di Gontor tidak hanya serhari. Mau-tidak mau, pakaian akan kotor. Kalau sudah begitu, cuci pakaian bisa dilakukan di tempat wudhu secara mandiri. Untuk putra-putrinya, sebaiknya dilatih cuci pakaian sendiri. Jika tidak sempat, bisa menyerahkan pakaianya ke bagian penatu laundry. Tidak harus. Namun, jika anak kita ingin menempuh jalur reguler baru tamat sekolah dasar, saran saya calon wali santri lebih baik menunggu anaknya hingga selesai ujian masuk. Ada beberapa aktivitas yang sulit untuk dilakukan oleh capel, seperti mengisi formulir pendaftaran, mengantri dan memasukan berkas pendaftaran, membeli perlengkapan tambahan selama menjadi capel seperti perlengkapan mandi, tikar/kasur untuk tidur dan bahan makanan. Di Gontor Pusat Ponorogo, biasanya juga ada acara silaturrahim bersama Pimpinan Pondok yang diadakan di Aula. Setelah pengumuman ujian masuk, capel yang diterima juga akan langsung diasramakan. Para Santri harus membawa seluruh perlengkapannya seperti peralatan tidur, koper berisi pakaian, tas, ember dsb. ke Pondok yang telah ditetapkan. Aktivitas ini sangat menyulitkan bagi anak kita yang baru tamat SD, karena jarak antara komplek Gontor Putri GP I, II dan III berjauhan, Komplek GP I dan II walau bersebelahan namun kawasan ini besarnya sekitar 12 hektar atau 12 kali lapangan bola. Sementara jarak dari GP I ke GP III harus menggunakan bus yang disediakan pondok dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Tanpa pendamping orang tua, anak kita tentu akan kebingungan. Di Gontor Putra lebih dekat, namun lebih ketat. Calon pelajar harus tinggal di asrama sejak awal mendaftar. Santri yang sudah diasramakan, tak diizinkan lagi berada di luar pagar kawasan pondok. M. Aktivitas Apa Yang Dilakukan Calon Pelajar Sebelum Ujian & Menjelang Pengumuman? Suasana Pengumuman Kelulusan Selama berada di Pondok dan menjelang pelaksanaan ujian masuk, capel akan melaksanakan aktivitas layaknya seorang santri. Mereka diwajibkan menggunakan seragam sesuai alam pendidikan Gontor, shalat berjamaah 5 waktu di masjid, dan mengikuti bimbingan belajar dari santri senior. Capel juga diwajibkan mengikuti upacara pembukaan tahun ajaran baru. Semua penghuni pondok akan hadir termasuk para ustadz. Di sana mereka akan dikenalkan, apa itu pondok, siapa dan bangaimana pimpinan, pengasuh pondok serta direktur KMI. Setelah itu capel akan langsung diarahkan menuju ruangan ujian. Setelah ujian masuk dilaksanakan, kita masih harus menunggu beberapa hari sekitar 4 hari sampai pengumuman kelulusan. Proses pengumuman berlangsung sangat dramatik. Seluruh capel yang menggunakan seragam putih-hitam dikumpulkan di bawah tenda besar. Dengan saksama para ustadz pondok akan membacakan nomer peserta ujian yang dinyatakan lulus satu persatu beserta cabang pondok mana yang akan ditempati. Mereka yang tidak disebut, dinyatakan tidak lulus. 1. Persentase Kelulusan Tidak dapat dipastikan, berapa banyak Gontor akan menerima santri baru. Sangat mungkin ponpes ini tidak meluluskan seluruh capel lantaran tidak lolos kualifikasi. Sangat mungkin pondok modern ini menerima semuanya, selama pantas, kenapa tidak? Di Gontor tidak ada yang di istimewakan, entah itu pejabat atau orang yang memiliki jasa terhadap pesantren seperti keluarga pondok, alumni, dan donatur. Bahkan putra pendiri Gontor, mendaftarkan putrinya layaknya orang tua pada umumnya. Saat pendaftaran pesantren Gontor, tidak ada yang namanya calo, orang dalam, pintu belakang atau suap-suapan. Semuanya diperlakukan sama. 20162017201820192021Pendaftar25972675324137143118Lulus19022236264128243052Tidak Lulus698439600890366Data Peserta Ujian Masuk Gontor Putra N. Apa Saja yang Harus Dilakukan Jika Tidak Lulus Masuk Gontor? Di hari H pengumuman ujian masuk, di kawasan pondok banyak stand pendaftaran pondok alumni Gontor. Beberapa orang tua banyak yang menitipkan anaknya ke pondok alumni ini ketika dinyatakan tidak lulus ujian. Tidak jarang, tahun depannya para orang tua itu akan mendaftarkan kembali anaknya untuk mengikuti test masuk Gontor. Jurus ini biasanya dilakukan oleh para ortu yang berasal dari daerah yang jauh. Biasanya, mereka yang mondok di pondok alumni akan lebih terampil menjawab soal-soal pada ujian masuk. O. Setelah Diterima Jadi Santri Gontor … Orang tua dan anaknya harus terbiasa berpisah. Jika ada waktu, sang wali boleh menginap sampai sebulan. Tapi, anaknya tidak akan leluasa bertemu seperti ketika masih capel. 100% harus ikut kegiatan pondok. Santri yang lulus dan ditempatkan di pondok cabang Gontor, sore harinya akan langsung diantarkan. Pendidikan, sistem, kurikulum, silabus di pondok cabang seutuhnya sama. Beberapa hari setelah pengumuman, santri kelas intensif akan melaksanakan placement test untuk menentukan kelas apa dia akan ditempatkan. Bagi santri yang memiliki pengetahuan lebih, boleh ikut ujian kelas akselerasi. Sejauh ini, ada beberapa santri yang langsung naik kelas 3, langsung naik kelas 5. Bahkan langsung naik kelas 6 sebagaimana yang dialami putra Kiyai Anang Azharie, Pimpinan Ponpes Modern Al-Mizan. Di sebuah desa di Ponorogo Jawa Timur, berdiri Pondok Modern Gontor, salah satu pesantren modern terbesar di Indonesia. Didirikan pada 20 September 1926 silam, Gontor kini memiliki 21 kampus yang tersebar dari Sumatera, Jawa, hingga Pondok Modern Gontor tidak bisa dilepaskan oleh sosok yang kerap disebut trimurti, yaitu Ahmad Sahal, Zainudin Fananie, Imam Zarkasyi. Ketiga kakak beradik itu adalah pencetus berdirinya Pondok Gontor yang modern. Sebelumnya, Gontor adalah pesantren tradisional. Nama Gontor sendiri merujuk pada sebuat tempat yang menjadi sarang penyamun dan penjahat. Namun, setelah ketiganya kembali belajar dari institusi modern di berbagai daerah, maka didirikanlah Pondok Gontor yang modern. Lalu, apa yang menjadi ciri dari Pondok Gontor ketika menyandang nama modern?Menurut pengasuh Pondok, Kiai Hasan Abdullah Sahal yang merupakan putra dari Ahmad Sahal, Gontor menganut pola keterbukaan."Keterbukaan itu ada di dalam ayat Al quran. Wahai orang-orang yang beriman telah dikatakan kepada kamu, lapangkanlah tempat dudukmu. Orang yang tidak mau melapangkan, itu orang yang tidak berkemanusiaan. Setiap masa ada tokohnya, ada masalahnya, dan ada perkembangannya," ucap Hasan dalam pidatonya yang dihadiri kumparan Kamis 12/4.Kuliah kepondok modernan dari pimpinan Gontor Foto Nesia Qurotta Ayuni/kumparanSenada dengan Kiai Hasan, Ahmad Suharto, wakil pengasuh santri di Pondok Gontor Putri 1 di Ngawi, para santri di Gontor diajarkan untuk bisa lebih terbuka dengan banyak hal. "Barangkali anak Gontor lebih terbuka lebih bisa autodidak dan mengembangkan dan lebih berani mengkaji kitab yang belum pernah dipelajari. Sementara dari pondok-pondok lainnya mereka merasa kurang etis mengkaji kitab tanpa guru," kata Suharto kepada kumparan saat ditemui di rumahnya 15/4. Di Gontor, para pengasuh juga menekankan orientasi kemasyarakatan, tidak hanya pada keilmuan. Oleh karena itu, para santri Gontor akan dibentuk karakter dan mentalitas mereka supaya bisa berjuang di masyarakat. Aspek keteladanan adalah hal yang diutamakan para pengasuh untuk membentuk karakter dan mentalitas tersebut."Maka mentalitas di Gontor itu yang diutamakan adalah keteladanan maka kami semua di sini hidup bersama santri. Kiai Gontor adalah kiai santri yang waktunya 24 jam untuk santri, mereka tidak boleh terlalu sering keluar pondok," sebut Suharto. Selama 92 tahun berdiri sebagai pondok modern, jumlah santri di Gontor hampir tak terhitung banyaknya. Mereka datang dari Sabang hingga Merauke, bahkan ada yang datang dari luar santri yang belajar di Gontor tentunya membuat Pondok ini diwarnai dengan keberagaman. Meski begitu, perbedaan itu tidak membuat para santri terpecah, para pengasuh mengatur sedemikian rupa agar mereka bisa berbaur satu sama lain."Di sini dalam mengatur apa saja tidak membedakan suku. Di dalam satu kamar, tidak boleh satu daerah. Dalam permainan sepak bola, satu tim tidak boleh satu daerah. Di dalam bermain musik, drum band, sampai pencak silat dan kegiatan apa pun tidak ada sukuisme. Di sini tidak ada bahasa daerah, adanya bahasa Indonesia," terang Kiai Hasan. Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Foto Satrio/kumparanSemua santri Gontor setiap enam bulannya akan digilir bergantian kamar. Mereka akan ditempatkan bersama kawan dari daerah lain yang suku, latar belakang ekonomi keluarga di Gontor juga beragam. Oleh karena itu, untuk menyiasatinya, Pondok membatasi jumlah baju yang dibawa, menyamakan menu makanan, dan juga menerapkan sistem menabung, ATM tidak diperkenankan di Gontor."Tidak membedakan anak jenderal dengan anak prajurit, anak majikan dengan anak karyawan. Antara yang bertitel dengan anak yang awam. Anak-anak kita samakan. Yang kaya dan yang miskin, bayar sama bayar sama, tidak ada yang sombong tidak ada yang minder. Inilah Pancasila ada di sini, yang ndak ada apanya di sini, inilah Pancasila. UUD 1945 ada di sini, Bhineka Tunggal Ika ada di sini," lanjut Kiai Hasan. Jauh dari rumah tentu membuat santri Gontor rindu dengan orang tuanya. Namun, hal itu disiasati Pondok dengan membuat metode pembelajaran yang menyibukkan santri. Saat santri sibuk, mereka tidak akan mudah merindukan rumah dan orang tua mereka."Melalui kegiatan yang padat dan banyak sehingga anak-anak tidak punya waktu kosong. Oleh karena itu, terbentuk kepribadian para santri yang aktif kreatif, dan juga produktif," tutur Suharto. Aktivitas sore para santri Gontor Foto Satrio Rifqi Firmansyah/kumparanSelama bertahun-tahun hidup di Pondok dengan disiplin kegiatan yang padat, disiplin waktu yang padat, aktivitas yang banyak yang terbimbing dan terarah, menurut Suharto membuat santri akan menjadi pribadi yang unggul. "Mereka akan menjadi pribadi-pribadi yang cekatan, terampil, yang all around, punya banyak kreativitas, itu yang diharapkan. Sehingga anak-anak Gontor nanti diharapkan menjadi pemikir dan penggerak," sebut dengan aktivitas yang padat, santri Gontor juga dituntut berbicara dalam tatanan setiap hari dengan Bahasa Arab dan Inggris. Setiap 3 pekan di satu bulannya, mereka harus berbicara dengan Bahasa Arab, sedangkan sisanya mereka harus menggunakan Bahasa Inggris. Jika tidak menggunakan bahasa yang sudah ditentukan, maka konsekuensi telah menanti para santri. Sanksi akan diberikan sesuai jenis pelanggaran yang dilakukan, apakah berat atau ringan. Untuk menunjang lancarnya proses pembelajaran, santri di Gontor juga tidak diperkenankan membawa ponsel. Mereka bisa menelepon dengan pergi ke wartel yang disediakan Pondok. Salah seorang santri Gontor, Din Rusyda 24, mengungkap dia sempat berat meninggalkan orang tuanya. Namun, lama kelamaan dia menikmati hidup menjadi santri di Gontor. Kini, perempuan yang akrab disapa Din itu sudah 12 tahun 'mondok' di Gontor. "Dulu awalnya berat meninggalkan orang tua, karena saya agak manja. Tapi setelah orang tua meyakinkan, akhirnya saya memutuskan mondok di Gontor. Setelah bertahun-tahun saya menikmati pendidikan di sini," papar Din saat berbincang dengan kumparan di sebuah masjid di Rusyda, Siswi Pondok Modern Gontor Foto Nesia Qurrota A'yuni/kumparanTentang cita-cita GontorSebagai Pondok, Gontor juga punya cita-cita. Selama ini banyak bergema di masyarakat soal cita-cita berdirinya Gontor. Namun, ternyata ide cita-cita itu bukanlah tercetus dari orang Gontor." Gontor itu tercetus bukan oleh orang Gontor sendiri. Tapi justru oleh kunjungan salah satu seorang Masaikh, tokoh-tokoh Al Azhar yang datang berkunjung ke Gontor," cerita melihat Gontor dan dinamikanya, para masaikh itu menyimpulkan Gontor adalah miniatur Al Azhar. Gontor mempunyai program-program pendidikan yang baik sehingga mereka mendambakan betapa indahnya kalau di Indonesia ada Gontor. "Jadi itu merupakan harapan dan doa serta support bagi orang-orang Gontor. Dan itu sekaligus legitimasi pengakuan, setelah mereka melihat anak-anak Gontor yang melanjutkan studi ke Mesir bagus sekaligus ke masyarakat juga baik, akhirnya mereka mempunyai harapan seperti itu. Ditangkaplah kata-kata itu oleh Gontor, jadikan Gontor," lanjut Ahmad Suharto, Pengasuh Pondok Gontor. Foto Nesia Qurrota Ayuni/kumparanMengenai 1000 Gontor, hal itu secara fleksibel sudah hampir terealisasi. Para alumni Gontor tersebar di mana-mana dan mereka mendirikan pesantren. Sebagai contoh, saat silaturahim nasional forum alumni pesantren Gontor sudah terdata ada 330 pesantren alumni. Belum lagi pesantren cucu yang ada di bawahnya. "Darunnajah itu pondok pesantren alumni kemudian memiliki filial-filial, itu ada 12 atau 14. Kemudian alumni Darunnajah mendirikan pesantren-pesantren seperti Gontor yang jumlagnya ada puluhan. Itu belum kita data jumlahnya. Itu bisa dikatakan Gontor tidak mesti tapi banyak Gontor di mana-mana," jelas Suharto. UNIDA Gontor Foto Satrio Rifqi Firmansyah/kumparanMeski begitu, cabang Gontor yang ada saat ini masih terbatas. Pondok Gontor tengah memoratorium pendirian cabang. Mereka kini fokus untuk pengembangan universitas. "Gemuk ke samping kan tidak sehat," pungkas Suharto Anda penasaran dengan suasana Kamar Pondok Pesantren Gontor?Jika iya, maka Anda sangat tepat mengunjungi artikel kami ini. Di artikel ini kami akan sedikit mengulas mengenai profil singkat dan suasana kamar yang akan santri rasakan selama menjadi santri di salah satu pondok yang berusia tua Singkat GontorKamar SantriSuasana KamarMakan dan Minum SantriProfil Singkat GontorSiapa yang tak kenal dengan Pesantren Gontor? Bisa dipastikan hampir semua orang di Indonesia, khususnya kaum terpelajar mengetahui pesantren yang satu ini. Pendidikannya yang modern, pembelajaran bahasa asing yang mengakar, dan pendidikan kedisiplinan yang tegas merupakan image dari pesantren yang sebentar lagi akan memasuki usianya yang ke 95 sejarah pendidikannya, tak terhitung sudah berapa banyak jasa yang diberikan Gontor bagi Nusantara. Belum lagi dengan banyaknya alumni yang menjadi tokoh-tokoh penting alumni gontor yang menjadi tokoh Negara adalah Alm KH Hasyim Muzadi mantan Ketua NU, Prof Dr Din Syamsuddin mantan Ketua MUI dan Muhammadiyah, Dr KH Hidayat Nur Wahid mantan Ketua MPR, dan masih banyak lagi tokoh nasional alumin Gontor yang tidak bisa kami sebutkan reputasinya yang sudah terkenal di seantero negeri, tak heran banyak orang tua yang tertarik untuk memasukkan anaknya ke Pesantren Gontor. Bahkan kini jumlah keseluruhan santrinya telah mencapai sekitar angka Yang mana para santri tersebut bermukim di pondok pusat dan berbagai pondok cabang yang tersebar di berbagai Anda akan menyangka sebagai pesantren yang telah diakui sebagai pesantren modern terbaik di Indonesia, pasti Gontor akan memanjakan setiap santrinya dengan berbagai fasilitas. Anda mungkin membayangkan sebuah pesantren yang asramanya mewah, ada WC didalam, terpasang Ac, ranjang tingkat, dan berbagai kemewahan lainnya. Apakah sangkaan Anda itu benar?Nah untuk menjawab pertanyan tersebut, kami akan sedikit mengulas mengenai fasilitas dan suasana kamar Pondok Pesantren Gontor. Berikut ulasannya!Kamar SantriDalam pembagian kamarnya, Pesantren Gontor menerapkan system pembagian kamar berdasarkan angkatannya. Dalam istilah Gontor pembagian tersebut dengan Rayon. Untuk santri baru nantinya akan memasuki Rayon Sigor Baru, kelas 2 dan kelas 3 menempati Rayon Sigor. Kemudian kelas 4 dan kelas 3 intensif akan menempati Rayon Kibar. Adapun kelas 5 dan 6 akan menempati kamar sesuai jabatannya dalam bidang kepengurusan rayon nantinya memiliki beberapa kamar, yang mana setiap kamar dihuni sekitar 20 santri. Mengenai ukuran kamarnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Kemudian fasilitas yang ada di dalam kamar pun bisa dibilang seadanya, bahkan sangat jauh berbeda dari kamar yang ada di pesantren modern pada kasurnya, santri hanya menggunakan jenis kasur seperti Kasur Palembang yang bisa dikatakan cukup tipis. Tidak ada ranjang bertingkat seperti pesantren modern kebanyakan. Karenanya saat dalam posisi tidur di malam hari, santri seperti berada di dalam tenda pengungsian korban bencana alam. Tidak ada kipas angin, kamar mandi dalam ruangan, AC, maupun fasilitas mewah lainnya. Paling tidak setiap santri hanya mendapatkan fasilitas lemari yang tidak terlalu kamar mandinya, bagian ini terletak di bagian belakang setiap rayonnya. Bentuk kamar mandinya berjejer seperti kamar mandi yang ada di masjid dan SPBU. Tidak ada fasilitas mewah seperti shower, bak tidur, air hangat, dll. Semuanya sangat sederhana. Bahkan terkadang beberapa kamar mandinya didesain dengan menggunakan satu bak untuk semua kamar di dekat kamar mandi, terdapat ruangan untuk mencuci dan tempat menjemur pakaian. Biasanya para santri akan mencuci bajunya secara berjamaah pada hari Jumat. Hal ini dikarenakan hari Jum’at merupakan hari kebebasan bagi para santri. Adapun bagi santri yang malas mencuci, maka bisa menggunakan jasa laundry yang dikoordinir oleh agendanya yang sangat padat merayap seperti kemacetan di Jakarta, maka kamar santri biasanya lebih sering kosong daripada di isi penghuninya. Para santri lebih banyak menghabiskan waktunya di luar kamar. Baik itu di dalam kelas, masjid, lapangan, studio music, dan tempat pembelajaran lainnya untuk melakukan proses dikatakan sangat sedikit sekali waktu luang bagi para santri, karena itu biasanya para santri akan memanfaatkan betul waktu luang yang ada sebagai waktu untuk berpindah ke alam mimpi. Meskipun cuacanya sangat panas dan tidak ada kipas angin atau AC di dalamnya, para santri akan tertidur dengan lelap. Hal ini tentu karena lelahnya mereka dalam perjuangan mengkaji dan Minum SantriUntuk perihal hajat makanan bagi para santri, Gontor memiliki mekanisme yang sangat rapih dalam pembagiannya. Setiap waktu makan para santri akan berkumpul di ruang makan. Mereka diwajibkan untuk membawa perabot makan masing-masing. Kemudian mereka akan mengantri seperti antrian bansos untuk mendapatkan yang diberikan akan ditakar oleh petugas bagian dapur. Biasanya petugas dapur adalah para santri senior yang sudah diberi amanah itu sebelumnya. Apabila belum kenyang, maka santri tidak boleh menambah ulang. Jika santri masih lapar, maka santri bisa membeli makanan yang tersedia di kantin untuk masalah air minumnya, pengurus menyediakan satu buah galon yang disimpan di masing-masing kamar. Nantinya dari setiap kamar akan ditunjuk jadwal piket harian untuk mengisi ulang galon yang habis. Pengisiannya dilakukan di depot galon yang sudah disediakan tertarik memasukkan anak anda ke Pesantren Gontor?Baca Juga 9 Pesantren Terbaik di Tasikmalaya Sistem Pendidikan GontorKuliyatul Mualimin al-IslamiyahJadwal Kepulangan Santri GontorJadwal Masuk Pondok Pesantren GontorUstadz/Ustadzah PMDG GontorBuku Kelas PMDG GontorSeragam Sekolah PMDG GontorJadwal Libur Pondok Pesantren GontorBerapa Lama Sekolah di GontorSantri Berasal dari Lulusan SD/MISantri Berasal dari Lulusan SMP/MTsPengabdian Setelah Lulus dari Kelas 6Berapa Biaya Masuk ke Pesantren GontorBiaya PendaftaranBiaya SPP Bulanan Biaya Daftar UlangJadwal Pendaftaran Pondok Pesantren GontorWaktu Pendaftaran Calon PelajarApa syarat masuk pondok pesantren GONTORBerkas Pendaftaran OnlineAlur Pendaftaran Masuk GontorPendaftaran onlineLogin / Buat AkunLalu Tambah Data CapelMelengkapi seluruh formulir pendaftaran nomor ujian dari halaman pendaftaran berkas pendaftaran dari halaman di Pondok Modern GontorMelunasi Biaya berkas/ dokumen meliputiMelakukan tes kesehatan di Balai Kesehatan Masuk Pendok GontorSyarat Mengikuti UjianWaktu Pelaksanaan UjianTempat Pelaksanaan Ujian MasukPulau JawaLuar Pulau JawaSyarat-syarat PenerimaanMateri UjianPenempatan Santri BaruPengalaman Ngantar ke PMDG BanyuwangiApa yang harus dibawa santri baru1. Alat sholat2. Seragam3. Harian dan olahraga4. Peralatan mandi/mencuci5. Peralatan makan6. Miscellaneous / Optional tapi SeharusnyaApa yang dilarang dibawa Santri BaruSerba-Serbi Test Masuk GontorApakah Lulusan SMA Bisa Masuk GontorApakah Bisa Masuk Pesantren Gontor Setelah Lulus SMPApakah lulusan Gontor bisa kuliah di universitas negeriLulusan pondok pesantren bisa jadi apaApa kepanjangan dari GontorApakah di Gontor ada LaundryPondok Pesantren Modern Gontor Berdiri Diatas Semua GolonganSejarah Singkat Pondok Modern Darussalam Gontor5 Syawwal 1355/19 Desember 1936194828 Rabi’u Awal 1378/ 12 Oktober 195829 Jumada Tsaniyah 1383/ 17 Nopember 19637 Dzulhijjah 1386/ 19 Maret 1967Generasi KeduaKenapa harus Gontor anak harus di pondok pesantrenLebih MandiriOrang Tua TenangBelajar Ilmu AgamaMelatih bersosialisasi dengan Orang LainTerlindung Dari Pengaruh Buruk Kehidupan LuarRelated News Cara Mudah dan Lengkap Pendaftaran Santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor yang terletak di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pesantren ini terkenal dengan Sistem Pendidikan Gontor yaitu Kuliyatul Mualimin al-Islamiyah dengan penerapan disiplin, penguasaan bahasa asing, kaderisasi dan jaringan alumni yang sangat kuat. Biaya pendaftaran masuk Gontor termasuk murah karena hanya Rp. putra dan Rp. santri putri namun alumninya sukses menduduki jabatan-jabatan strategis di pemerintahan, perusahaan swasta, maupun menjadi pengusaha sukses. Sistem Pendidikan Gontor Sistem pendidikan yang diterapkan adalah Kuliyatul Mualimin al-Islamiyah KMI, yaitu pendidikan umum yang dipadukan dengan sistem pondok pesantren. Santri belajar bidang mata pelajaran umum seperti Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Biologi, Ekonomi yang dipadukan dengan pembelajaran untuk para santri. Kuliyatul Mualimin al-Islamiyah Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah KMI adalah sebuah lembaga pendidikan Islam berjiwa Pesantren, dengan Kyai sebagai sentral figurnya, dan masjid sebagai titik pusat yang menjiwainya. Dilaksanakan di dalamnya totalitas kehidupan kampus yang dinamis dengan disiplin dalam semua aspeknya, dipadukan dengan model pendidikan pondok pesantren, seperti yang diajarkan di beberapa pesantren pada umumnya, diajarkan di kelas-kelas. Para santri tinggal di dalam asrama dengan mempertahankan suasana dan jiwa kehidupan pesantren dimana pendidikan berlangsung selama 24 jam. Pelajaran agama dan umum, meliputi pendidikan ketrampilan, kesenian, olahraga, organisasi, dan lain-lain merupakan bagian dari kegiatan kehidupan santri di Pondok. Hal menarik dari PMDG Pondok Modern Darussalam Gontor dapat kami jabarkan singkat sebagaimana dibawah ini. Jadwal Kepulangan Santri Gontor ● 16 – 20 Juli 2022 = Masa Ulangan Umum Semester Pertama ● 3 September 2022 = Akhir Masuk Kelas ● 6 – 17 September 2022 = Masa Ujian Lisan Semester Pertama ● 20 September – 3 Oktober 2022 = Masa Ujian Tulis Semester Pertama ● 6 – 15 Oktober 2022 = Masa Liburan Kampus Putra Semester Pertama Jadwal Masuk Pondok Pesantren Gontor Tahun ajaran baru PMDG dimulai pada tanggal 11 Syawal, sehingga para santri baru maupun santri yang mangkul ke kelas selanjutnya diwajibkan sudah hadir selambat-lambatnya pada tanggal 10 syawal jam 2359. Sebelum Masuk Pesantren Pemeriksaan Barang Bawaan Santri harus melewati pemeriksaan barang bawaan yang secara menyeluruh tanpa terkecuali. Hal ini untuk membuat steril santri yang masuk ke Pondok tidak membawa barang terlarang. Pemeriksaan Ketampanan Santri diperiksa panjang rambutnya sesuai standar panjang rambut gontor. Bagi santri gontor rambut panjang sangat akan mengurangi ketampanan. Ustadz/Ustadzah PMDG Gontor Para ustadz/ustadzah yang mengajar merupakan ustadz/ustadzah yang berasal dari santri yang telah selesai pendidikan kelas 6 dan akan medapatkan ijazah setelah menyelesaikan pengabdiannya yaitu satu tahun ajaran. Tidak semua santri yang telah selesai kelas 6 terpilih untuk mengabdikan diri di Pondok Gontor Pusat maupun Gontor Cabang, karena ada seleksi yang dilalui secara ketat. Santri berhasil dalam seleksi setelah tamat di kelas 6 dan terpilih untuk mengabdikan dirinya di Pondok Modern Darussalam Gontor adalah yang mendapat penilaian baik dari Asatidz/Asatidzah wali kelas, pembimbing dan Asatidz/Asatidzah senior dan di tetapkan oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor yaitu KH. Hasan Abdullah Sahal, KH. Akrim Mariyat dan Prof. Dr. KH Amal Fathullah Zarkasyi. Ada 4 macam tempat pengabdian, Yaitu Terpilih Menjadi Asatidz/Asatidzah Pengabdian di Gontor Pusat dan Seluruh cabangnya. Terpilih Menjadi Asatidz/Asatidzah Pengabdian di Pondok Alumni yang tersebar di seluruh Wilayah Indonesia. Terpilih Menjadi Mahasiswa UNIDA yang di sebut Mahasantri. Terpilih Menjadi Pengabdian Bebas. Pondok Modern Darussalam Gontor tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang berjumlah 20 Cabang, 12 cabang Gontor Putra dan 8 cabang Gontor Putri, Yaitu Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus Pusat yang berada di daerah Ponorogo. Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 yang berada di daerah Ponorogo. Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 3 Darul Ma’rifat yang berada di daerah Kediri. Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 4 Darul Muttaqin yang berada di daerah Banyuwangi. Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam yang berada di daerah Magelang. Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 6 Riyadhatul Mujahidin yang berada di daerah Kendari. Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 7 yang berada di daerah Lampung Selatan. Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 8 Darul Amin yang berada di daerah Aceh. — Buku Kelas PMDG Gontor Rincian Harga Buku Pelajaran KMI Tahun 1443/2022 Pendaftaran & Daftar Ulang Buku Pelajaran Kelas 1 dan 1 Intensif KMI BukuHarga 1Bahasa Indonesia 1 2 Berhitung 1 5 English Course 1 6 English Lesson 1 7 Fisika 1 8 Geografi 1 9 Ilmu Tajwid 2 10 Kasykul Khot 11 Kumpulan Do’a 12 Marja’ Khot 13 Matematika 1 14 Mufradat Muhadatsah 15 Muhadatsah Arabiyyah 16 Muthola’ah Arabiyah 17 Nisa’iyah 1 * 18 Sejarah Indonesia 1 19 Selected Vocabularies 1 20 Tarikh Islam Bahasa Indonesia 21 Durusullughah 1 22 Kamus Durusullughah 1 23 Pelajaran Fiqh 1 24 Pelajaran Fiqh 2 25 Pelajaran Tajwid 26 Ushuluddin 27 Jelajah Fakta Biologi 1 Ongkos Kirim Total buku Santriwati Putri Total paket untuk Santri Putra Buku terdiri dari 7 mata pelajaran umum dan 12 mata pelajaran pondok Seragam Sekolah PMDG Gontor 1. Seragam Masuk Kelas – Baju Hem lengan panjang maupun pendek – Celana panjang – Sabuk – Sepatu – Jam Tangan 2. Seragam ke Masjid – Baju Hem lengan panjang maupun lengan pendek – Sarung – Sabuk – Sajadah – Sandal – Tas Sandal 3. Seragam Olah Raga – Kaos Olah Raga – Celana Training – Sepatu Olah Raga Jadwal Libur Pondok Pesantren Gontor Bagi yang pernah memondokan anaknya di pesantren ada hal yang selalu di nantikan dan dipertanyakan yaitu kapan anak pesantren pulang. Kapan santri pulang dari pondok mengikuti jadwal yang sudah dibuat dari tahun ke tahun. Libur Awal Tahun Libur awal tahun biasanya jatuh pada bulan syafar, yaitu setelah anak sudah selesai melaksanakan ujian pertengahan tahun. Libur Akhir Semester / Romadhon Libur Akhir Semester secara rutin dijadwalkan pada 10 hari sebelum jatuh bulan Romadhon, yaitu kurang lebihnya tanggal 20 Sya’ban. Mengenai jadwal perpulangan ini ada orang tua yang sangat menantikan anaknya pulang dari pondok sampai tidak tidur semalaman. Pengalaman isteri saya memang tidak bisa tidur saat anak pertama kami yang baru tamat SD setengah tahun yang lalu dan melakukan perjalanan dari Banyuwangi ke Purwokerto, Jawa Tengah. Tips nya adalah selalu kordinasi dengan ustadz pembimbing, dan jika kota kita adalah tujuan akhir dan ustadz pembimbing tidak mendampingi sampai kota kita, maka kita dapat meminta nomor HP supir travel. Berapa Lama Sekolah di Gontor Orang suka bertanya Berapa lama mondok di Gontor Putri, berapa lama mondok di lirboyo, Berapa lama sekolah di Gontor, berapa lama sekolah di pondok pesantren. Di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor terdapat sebuah program yang dikhususkan untuk siswa kelas 6 KMI siswa akhir di Gontor. Program yang menjadi salah satu ujian bagi santri sebelum menamatkan pendidikan di Gontor ini disebut Attarbiyah al-Amaliyah praktik mengajar. Dalam kegiatan ini, seluruh santri akhir akan mendapatkan giliran untuk mengajar. Mereka dibagi menjadi beberapa puluh kelompok. Semuanya akan mendapatkan jadwal mengajar pelajaran tertentu, di kelas tertentu pula, sesuai yang ditetapkan panitia. Ketika salah seorang anggota kelompok tampil untuk mengajar, maka teman-teman kelompoknya yang dibimbing oleh dua atau tiga ustadz pembimbing. Santri Berasal dari Lulusan SD/MI Santri yang berasal dari lulusan SD / MI normalnya akan menempuh masa belajar selama 6 tahun. Tentu saja tergantung kemampuan santri menuntaskan belajarnya, bisa 6 tahun, bisa 8 tahun, atau bahkan 12 tahun. Karena hal ini berdasarkan pemahaman akan sebuah ilmu, maka tidak naik kelas bukanlah yang aneh di Gontor. Santri Berasal dari Lulusan SMP/MTs Kelas ini biasa disebut dengan Kelas Intensif yang ditujukan bagi santri yg baru lulus SMP. Mereka akan menempuh pendidikan di Gontor hanya 3 tahun Pengabdian Setelah Lulus dari Kelas 6 Masa pengabdian adalah waktu seorang santri yang barus lulus KMI dituntut mengamalkan segala ilmu yang telah ia dapatkan, minimal satu tahun. Pengabdian ini syarat mengambil ijazah yang tidak pernah dijanjikan Pondok Modern Gontor. Berapa Biaya Masuk ke Pesantren Gontor Sering para ustadz pembimbing masuk Gontor BIMAGO mendapatkan beberapa mengenai Berapa biaya masuk pesantren Gontor Putri, Berapa biaya masuk Gontor 2021, biaya masuk gontor putra 2022, biaya masuk gontor putri 2022, biaya masuk gontor putri 2022/2023, biaya pondok pesantren darul qiyam gontor 6. Biaya Pendaftaran Biaya pendaftaran Calon Pelajar dibayarkan pada saat melakukan pendaftaran online, tidak melalui pembayaran tunai/cash. Adapun rincian biaya pendaftaran adalah sebagai berikut NoRincianPutraPutri 1 Uang Pangkal Masuk 2 Uang Penambahan Bangunan Baru 3 Uang Sumbangan Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran UNIDA [8] 4 Uang Majalah Gontor 1 Tahun 5 Uang Kertas 1 Tahun 6 Uang Kesehatan 1 Tahun 7 Uang Kepanitiaan Awal Tahun Ajaran [1] 8 Uang Asrama dan Sekolah Setiap Bulan 9 Uang Makan Setiap Bulan [1] 10 Uang Organisasi dan Pramuka [2] 11 Uang Buku Pelajaran Kelas 1 dan 1 Int 12 Uang Biaya Admin Virtual Account Biaya Penanganan PutraPutri Biaya SPP Bulanan NoRincianPerbulan 1Uang Asrama dan Sekolah Setiap Bulan 2Uang Makan Setiap Bulan [1] Biaya Daftar Ulang Biaya Daftar Ulang biaya spp bulan berjalan dan uang makan ditambah lainya – Total – Jadwal Pendaftaran Pondok Pesantren Gontor Hal ini juga sering ditanyakan oleh wali santri maupun calon santri yang akan memondokan putra/putrinya ke Gontor Darussalam, yaitu jadwal pendaftaran Pondok Pesantren Gontor 2022, Kapan mulai pendaftaran pesantren Gontor, Kapan Pendaftaran Pesantren Gontor 2021, Kapan pendaftaran Ponpes Gontor. Ada juga yang bertanya kapan pendaftaran Ponpes Gontor Putri, Kapan pendaftaran Ponpes Gontor Putri 2022, pendaftaran gontor putra 2022/2023, pendaftaran gontor putri 2022, pendaftaran gontor putri 2022/2023, pendaftaran pondok pesantren gontor 2022, pendaftaran pondok pesantren gontor putri 2022, pendaftaran ponpes gontor putra 2022 dan lain sebagainya. Sebagai pembimbing akan kami berikan informasi terbaik kepada wali santri maupun kepada calon santri yang akan mendaftar ke Pondok Modern Gontor. Waktu Pendaftaran Calon Pelajar Waktu pendaftaran saat ini dilakukan secara online melalui web khusus yang disiapkan oleh panitia bulan syawal / Penerimaan Santri Baru – Dibuka 1 Ramadhan. – Ditutup 23 Ramadhan. Daftar Ulang Calon Pelajar yang telah dinyatakan lulus – Dibuka 11 Ramadhan. – Ditutup 23 Ramadhan. Apa syarat masuk pondok pesantren GONTOR Beragama Islam. Sehat jasmani dan rohani. Sudah memiliki ijazah minimal jenjang pendidikan Sekolah Dasar sederajat atau Sekolah Menengah Pertama sederajat. Belum pernah menjadi siswa KMI PMDG dan sudah mendapatkan nomor stambuk. Berkas Pendaftaran Online Pasfoto Scan Kartu Keluarga Scan Ijazah Asli Bukan scan dari Fotokopi ijazah yang dilegalisir Alur Pendaftaran Masuk Gontor Pendaftaran online Pendaftaran calon santri baru terbaru dapat dilakukan melalui situs resmi pada waktu yang sudah disebutkan diatas. Login / Buat Akun Lalu Tambah Data Capel Tambahkan data calon santri yang akan didaftarkan melalui sistem daftar online. Jika lebih dari satu orang tinggal klik tambah data saja dan selesaikan pengisian formulirnya seperti di bawah ini Melengkapi seluruh formulir pendaftaran online. Formulir Pendaftaran yaitu formulir yang diisi guna melakukan verifikasi data calon pelajar. Apabila formulir telah berhasil dikirim, status pendaftaran capel akan berubah menjadi PEMERIKSAAN dan akan diverifikasi oleh admin. Pendaftar belum bisa membayarkan uang pendaftaran capel hingga status pendaftaran berubah menjadi PEMBAYARAN. Formulir Biodata & Angket yaitu formulir yang diisi setelah status pendaftaran capel berubah menjadi LUNAS. Apabila formulir ini tidak diisi, capel tidak akan mendapatkan Nomor Ujian, Kartu Calon Pelajar dan draft Surat Pernyataan dan Surat Permohonan. Kode Biodata adalah kode unik berupa susunan 5 huruf acak yang digunakan untuk verifikasi data capel. Kode tersebut harus disimpan atau diingat. Mendapatkan nomor ujian dari halaman pendaftaran online. Nomor Ujian adalah nomor identitas calon pelajar saat mengikuti tes atau ujian masuk di kampus PMDG. Nomor ujian wajib dihafal dan tidak boleh tertukar. Nomor ujian hanya valid sampai capel diterima menjadi santri PMDG dan mendapatkan Nomor Stambuk Nomor Induk Santri. Mencetak berkas pendaftaran dari halaman pendaftaran. Setelah selesai melakukan registrasi secara online, dan sudah mendapatkan nomor ujian, cetak ke printer berkas yang tadi baru saja terdownload atau di download. Hadir di Pondok Modern Gontor Hadir di pondok yang telah ditentukan pada saat pelaksanaan ujian lisan yaitu tanggal 4 – 10 Syawwal dengan membawa persyaratan dan berkas untuk diserahkan kepada panitia. Melunasi Biaya Pendaftaran. Melunasi Biaya Pendaftaran calon santri putra Rp. sedangkan untuk calon santri putri sebesar Rp. Menyerahkan berkas/ dokumen meliputi Fotokopi Ijazah Ijazah terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang 2 lembar. Pasfoto berwarna Putra – Berkemeja putih – Latar belakang warna merah – Ukuran 4×6 2 lembar dan 3×4 8 lembar Putri – Berjilbab putih – Latar belakang warna biru – Ukuran 4×6 2 lembar dan 3×4 8 lembar Bukti Pendaftaran Calon Pelajar. Surat Pernyataan Wali bermeterai Surat Permohonan Calon Pelajar. * Fotokopi Akta Kelahiran 2 lembar Fotokopi Kartu Keluarga 2 lembar Fotokopi KTP Orang Tua/ Wali 2 lembar Bukti Pendaftaran, Surat Pernyataan bermeterai dan Surat Permohonan dapat diunduh melalui website pendaftaran online, setelah calon pelajar melunasi biaya pendaftaran dan melengkapi angket pendaftaran Melakukan tes kesehatan di Balai Kesehatan Pondok. Tes Kesehatan merupakan hal wajib sebagai persyaratan masuk dan mengikuti ujian masuk santri Gontor, dan surat keterangan untuk dilampirkan. Sanggup bertempat tinggal di asrama yang telah disediakanSehat Jasmani dan Rohani dengan melakukan tes kesehatan di BKSM Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat Gontor. Ujian Masuk Pendok Gontor Lagi-lagi memang pertanyaan dari calon santri dan wali santri mengenai, pengalaman masuk gontor, Kapan ujian masuk Gontor 2022, tes masuk gontor, tips masuk gontor Ujian Masuk Kulliyatu-l-Mu’allimin/Mu’allimat Al-Islamiyah dilakukan secara langsung di pondok dan tidak dilakukan secara online. Syarat Mengikuti Ujian Sudah melakukan pendaftaran online. Sudah melunasi biaya pendaftaran. Sudah melengkapi seluruh formulir pendaftaran dan mendapatkan nomor ujian. Sudah mencetak berkas dari halaman pendaftaran Capel. Sudah menyerahkan dokumen pendaftaran saat tiba di kampus lokasi ujian. Waktu Pelaksanaan Ujian Ujian Masuk dilaksanakan serempak di seluruh kampus PMDG. Ujian Lisan 6 – 10 Syawwal Ujian Tulis 11 Syawwal Tempat Pelaksanaan Ujian Masuk Ujian Masuk dilaksanakan di pondok dan tidak tidak dilakukan secara online. Capel akan mengikuti ujian masuk di kampus PMDG terdekat dengan alamat yang tertera pada Kartu Keluarga. Pulau Jawa Kampus Putra PMDG Kampus 2 Madusari, Siman, Ponorogo, Jawa Timur Kampus Putri PMDG Putri Kampus 1 Mantingan, Ngawi, Jawa Timur Luar Pulau Jawa Kampus Putra PMDG Kampus 6 Mowila, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara PMDG Kampus 7 Kalianda, Lampung Selatan, Lampung PMDG Kampus 8 Meunasah Baro, Seulimeum, Acek Besar, Aceh PMDG Kampus 9 Sulit Air, Solok, Sumatera Barat PMDG Kampus 10 Muara Sabak, Tanjung Jabung Timur, Jambi PMDG Kampus 11 Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah PMDG Kampus 12 Sungai Mandau, Siak, Riau Kampus Putri PMDG Putri Kampus 4 Konda, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara PMDG Putri Kampus 6 Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah PMDG Putri Kampus 7 Tambang, Kampar, Riau PMDG Putri Kampus 8 Labuhan Ratu, Lampung Timur, Lampung Luar Negeri Malaysia Mahad Tahfiz Al Qur’an wa Imamah, Lot 6952 Jalan Telaga Kg Bukit Kerayong 2 IKPM Malaysia +6019-2989290 Muhammad Haikal Thailand Sekolah Alawiah, Tanopute, Bannang Sata District, Yala 95130. IKPM Thailand +66848561131 Zulfat Binhajiabubaka Syarat-syarat Penerimaan Berijazah Sekolah Dasar SD atau Madrasah Ibtida`iyah MI atau yang sederajat, untuk masuk kelas biasa dengan masa belajar 6 tahun, dan berijazah Sekolah Menengah Pertama SMP atau Madrasah Tsanawiyah MTs atau yang sederajat untuk masuk kelas Intensif dengan masa belajar 4 tahun. Mempunyai dasar agama, yaitu Dapat membaca Al-Qur`an dengan baik. Dapat mengerjakan ibadah sehari-hari dengan baik. Dapat menulis Arab dengan lancar. Lulus ujian masuk KMI dan Phsyco-test. Sanggup bertempat tinggal di asrama yang telah disediakan. Sehat Jasmani dan Rohani dengan melakukan tes kesehatan di BKSM Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat Gontor. Materi Ujian Materi Ujian Lisan/Syafahi Phsyco-test, baca Al-Qur`an dan Praktik Ibadah Ibadah qauliyah dan ibadah amaliyah. Materi Ujian Tulis/Tahriri Imla` Dikte tulis Arab, Berhitung Soal dan Angka Matematika dasar setara kelas 6 Sekolah Dasar, dan Bahasa Indonesia. Penempatan Santri Baru Ini adalah saat yang paling seru dan mendebarkan karena anak kita setelah dinyatakan lulus/tidak lulus akan ditempatkan di kampus kelulusan masing-masing. Artinya jika hasil ujian nya masuk di kriteria Gontor Pusat, maka akan ditempatkan di gontor pusat. Jika hasil ujian nya masuk di kriteria gontor cabang maka akan ditempatkan di PMDG Cabang dengan dikawal oleh ustadz pengasuhan yang datang langsung dari PMDG Cabang. Pengalaman Ngantar ke PMDG Banyuwangi Contohnya anak saya waktu itu ikut ujian di PMDG Pusat dan lulus di PMDG Cabang Banyuwangi, maka anak saya bersama 250 santri lainnya dijemput oleh ustadz pengasuhan dari Banyuwangi. Kami walisantri juga mencarter bus untuk mengantar anak kami bersama-sama wali santri yang lain, dan ini pengalaman yang sangat seru. Apa yang harus dibawa santri baru 1. Alat sholat Sarung / Mukenah Sabuk Peci hitam dengan ukuran standar tersedia di pondok Sajadah 2. Seragam Kemeja Sepatu hitam pantofel Kaos kaki di atas mata kaki Sandal Tas sandal tersedia di pondok Jaket panjang Koko Sajadah standar Al-Qur’an Kemeja putih putih polos lengan panjang Baju olahraga beli di pondok Baju pramuka beli di pondok 3. Harian dan olahraga Celana Training Sepatu olahraga Celana bahan Kaos Kaos kaki di atas mata kaki 4. Peralatan mandi/mencuci Sabun mandi Sikat & pasta gigi Shampo Detergen Sikat baju Ember & gayung tersedia di pondok 5. Peralatan makan Piring dan gelas plastik melamin Sendok 6. Miscellaneous / Optional tapi Seharusnya Jam tangan Hanger kecil untuk lemari Hanger besar untuk menjemur baju Kasur standar gontor tersedia di pondok Selimut tanpa karakter Lemari tersedia di pondok Tas sendal tersedia di pondok Minyak rambut Spidol permanen putih/silver dan hitam Apa yang dilarang dibawa Santri Baru Alat elektronik dan sejenisnya Q Apakah boleh bawa hp ke pesantren Gontor A Handphone tidak diperkenankan untuk dipakai oleh santri gontor dilingkungan pondok. Q Apakah di pondok boleh bawa HP A HP tidak diperkenankan untuk dipakai oleh santri gontor dilingkungan pondok. Q Apakah di Pondok Gontor boleh bawa HP A HP termasuk barang yang dilarang yang termasuk dalam kategory elektronik. Karena semua jenis elektronik dilarang. Bacaan tidak mendidik termasuk novel dan majalah Pakaian berbahan levis Peralatan tambahan jimat/sejenisnya Serba-Serbi Test Masuk Gontor Sebagai pembimbing masuk gontor yang sudah bertahun tahun, maka sudah seringkali mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari calon wali santri, maupun dari calon santri itu sendiri. Pertanyaan dan jawaban tes masuk gontor yang perlu diketahui sebelum mendaftar. Apakah Lulusan SMA Bisa Masuk Gontor Jika ada pertanyaan atau ada yang bertanya apakah lulusan SMA bisa masuk pondok. Jawabnya Bisa banget. Lulusan SMA dan S1 akan dibarengkan dengan santri baru yang berasal dari lulusan SMP/MTs. Contohnya ada salah satu santri dari kota Tangerang yang sudah lulus Sarjana 1 ikut mendaftar menjadi santri Pondok Modern Darussalam Gontor. Atau mungkin ada yang merasa atau ingin sekedar tahu apakah umur 17 bisa masuk pesantren, apakah bisa tamat SMA mondok. Nyantri itu tidak ada batasan umur karena dalam Islam sendiri diterangkan bahwa kewajiban belajar itu dari lahir hingga liang lahat. Apakah Bisa Masuk Pesantren Gontor Setelah Lulus SMP Bagi calon santri yang baru lulus SMP/MTs dapat mengikuti program Kelas Intensip, yaitu menempuh kelas 1 sampai kelas 6, hanya ditempuh dalam 3 tahun. Jadi nantinya setelah lulus dari kelas 6 dilanjutkan dengan program pengabdian selama satu tahun, maka total dari masuk hingga selesai menjadi 4 tahun. Apakah lulusan Gontor bisa kuliah di universitas negeri Banyak wali santri yang khawatir lulusan Gontor tidak dapat melanjutkan studi di PTN lantaran mereka akan menolak ijazah Gontor. Ini hanyalah mitos yang beredar, karena teman-teman dapat melanjutkan studi ke PTN-PTN besar di Indonesia seperti ITS, ITB, UB, dan lain sebagainya, tanpa masalah administrasi apapun. Lulusan pondok pesantren bisa jadi apa Di pesantren memang setiap santrinya mempelajari ilmu agama, akan tetapi bukan berarti semua lulusan pesantren hanya menjadi ustadz ataupun kyai. Ilmu agama merupakan bekal yang diberikan sebagai pondasi dari ilmu-ilmu umum, agar kelak ketika lulusan-lulusan pesantren sudah berbaur dengan dunia luar, mereka bisa malakukan sesuatu secara berimbang. Dengan bekal ilmu agamanya diharapkan kesibukannya tidak akan membuatnya lupa akan jati diri sebagai seorang muslim. Lulusan pesantren jika sekedar jadi insinyur, pebisnis, menteri bahkan presiden, bahkan orang-orang terkenal sangatlah mudah. Dipesantren diberikan pengalaman hidup yang jauh lebih komprehensif sehingga untuk menggapai apapun sangat mudah. Sebut saja Syakir Daulay, Wali band, Ahmad Fuadi, dan masih banyak lagi. Bahkan mantan presiden ke 4 Indonesia yaitu Abdurrahman Wahid dan wakil presiden RI saat ini yaitu Ma’ruf Amin memiliki latar belakang pesantren. Apa kepanjangan dari Gontor Nama Pondok Modern Darussalam Gontor PMDG kini tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Kiprah dan dedikasi para santri untuk membangun negeri sangat pantas diacungi jempol apreisasi. Nama Gontor yang merupakan nama salah satu desa di kabupaten Ponorogo konon merupakan singkatan dari kalimat “Nggon/Panggon Kotor” atau tempat kotor lantaran tingkah laku masyarakat desa Gontor masa lalu; perjudian, pelacuran, percurian merupakan hal biasa. Namun Gontor yang dulu bukanlah Gontor yang sekarang. Kalau dulu Gontor jadi kiblat dan arah tujuan kemaksiatan, kini Gontor menjadi kiblat bagi pesantren-pesantren dengan basic kemodernan. Apakah di Gontor ada Laundry Para santri dididik untuk melatih dirinya hidup mandiri didampingin oleh mudabir yang sangat bertanggung jawab. Amanah dari pondok dipegang 24 jam sehari 7 hari seminggu tanpa kenal lelah karena kesuksesan anggota santri baru ada ditangannya. Santri diwajibkan untuk mencuci sendiri pakaian mereka sendiri atau menggunakan jasa laundry yang disediakan oleh pondok. Pondok Pesantren Modern Gontor Berdiri Diatas Semua Golongan “Pondok Modern berdiri di atas dan untuk semua golongan. Andaikata murid-murid dan guru-guru semuanya Muhammadiyah. Pondok Modern tidak boleh di-Muhammadiyah-kan. Andaikata murid-murid dan guru-guru semuanya NU. Pondok Modern tidak boleh dijadikan NU.” Ahamad Sahal Pendidikan yang diterapkan Pondok Modern Darussalam Gontor PMDG selalu berpegang teguh kepada pendirian bahwa Gontor berdiri di atas dan untuk semua golongan, bukan di bawah atau dinaungi oleh sebuah golongan sepihak. Gontor tidak dibawahi oleh instansi mana pun karena Gontor merupakan pondok yang diwaqafkan untuk umat Islam di seluruh dunia, bukan untuk kepentingan golongan tertentu. Menarik- narik Gontor ke arah golongan tertentu adalah pengkhianatan. Secara pribadi guru dan murid tidak dilarang menjadi simpatisan organisasi massa Islam yang ada, tetapi secara kelembagaan haram Gontor dibawa-bawa ke ormas ataupun orpol tertentu.” Sejarah Singkat Pondok Modern Darussalam Gontor Balai Pendidikan Pondok Modern Darussalam Gontor didirikan pada tgl 20 September 1926/ 12 Rabi’ul Awwal 1345 oleh tiga bersaudara Ahmad Sahal 1901 – 1977 Zainudin Fananie 1908 – 1967 Imam Zarkasyi 1910 – 1985 5 Syawwal 1355/19 Desember 1936 Kulliyatu-l Mu’allimin al-Islamiyah KMI, didirikan oleh Imam Zarkasyi. Sebuah sekolah tingkat menengah, masa belajar 6 th, untuk mencetak guru-guru Islam, dengan sistem pesantren, mengajar-kan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum secara seimbang. Pelajaran agama dan bahasa Arab dan Inggris disampaikan dengan bahasa pelajaran tidak diterjemahkan. 1948 Terjadi Pemberontakan PKI di Madiun, Para Kyai di wilayah Madiun dan sekitarnya ditangkap dan ditawan oleh gerombolan PKI, termasuk Kyai Gontor. Sebagian besar mereka dibantai, namun para Kyai Gontor selamat berkat bala bantuan dari Pasukan Siliwangi. 28 Rabi’u Awal 1378/ 12 Oktober 1958 Para pendiri Pondok mewakafkan PMDG kepada Umat Islam. Sebuah pengorbanan kepemilikan pribadi demi kemaslahatan umat. Pihak penerima amanat diwakili oleh 15 anggota IKPM yang kemudian menjadi Badan Wakaf PMDG. 29 Jumada Tsaniyah 1383/ 17 Nopember 1963 Perguruan Tinggi Darussalam berdiri. Sejak 1996 diubah namanya menjadi Institut Studi Islam Darussalam ISID. ISID mempunyai 3 fakultas Tarbiyah; jurusan Pendidikan Agama Islam dan Pengajaran Bahasa Arab. Ushuluddin; jurusan Perbandingan Agama, Filsafat Pemikiran Islam. Syari’ah; jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum; dan jurusan Manajemen & Lembaga Keuangan Islam. 7 Dzulhijjah 1386/ 19 Maret 1967 Terjadi pemberontakan terhadap Kyai/Pimpinan Pondok, didalangi oleh sebagian santri senior, bertujuan mengambil alih kepemimpinan di Pondok. Kyai/Pimpinan Pondok memulangkan seluruh santrinya. Pondok untuk sementara waktu diliburkan. Hanya sebagian santri yang dipanggil oleh Pimpinan Pondok yang boleh kembali belajar/nyantri di PMDG. Pasca peristiwa, semakin banyak santri yang datang dan Pondok bertambah maju pesat. Generasi Kedua 30 Rajab 1405/ 21 April 1985, Imam Zarkasyi, pendiri Pondok terakhir, wafat. Sidang Badan Wakaf menetapkan tiga pimpinan baru Shoiman Luqmanul Hakim Abdullah Syukri Zarkasyi, Hasan Abdullah Sahal Th 1999, Shoiman Luqmanul Hakim wafat, digantikan oleh Drs. Imam Badri wafat 8 Juni 2006 Thn 2006, Drs. KH Imam Badri Kenapa harus Gontor Sejumlah keunggulan yang dimaksud adalah kedisiplinan, keikhlasan, dan keberkahan. Terdapat tiga lembaga pendidikan dunia yang menjadi dasar acuan Ponpes Gontor dalam memberikan pendidikan pada santri-santrinya, salah satunya yakni Universitas Al Azhar di Kairo. Namun, Ponpes Gontor dinilainya sama sekali tak mengambil atau mencontoh sistem kedisiplinan dalam mengajar dari tiga lembaga pendidikan tersebut. Kedisiplinan Kedisiplinan. Ini sesuatu yang khas yang kita temui di Gontor yang mungkin tidak kita temui di Ponpes yang lain. Dari berbagai bacaan itu tidak satupun Gontor mengambil inspirasi kedisiplinan dari lembaga atau pihak lain. Jadi masalah kedisiplinan ini murni dari pendiri. Kedisiplinan tersebut dapat menyatukan cara pandang seluruh santri yang berasal dari berbagai macam daerah, suku, dan budaya. Di Gontor, para santri juga dilatih untuk menjadi mandiri dan peka terhadap kondisi sesama. Keikhlasan Gontor memiliki lima prinsip panca jiwa lainnya, yakni kesederhanaan, kemandirian, persatuan, dan kebebasan. Keberkahan. Pak Haji Abdullah Sahal selalu mengatakan berkah itu anugerah. Tapi ada juga keberkahan yang bisa kita ikhtiarkan. Itulah yang terwujud dalam gerakan. Setiap materi pelajaran yang diajarkan oleh Ponpes Gontor selalu diisi dengan hal-hal yang memotivasi, menginspirasi, dan menanamkan kepercayaan diri pada santrinya. Gontor sudah menjadi iconic jadi lembaga pendidikan yang jadi role model, jadi contoh bagaimana mengembangkan lembaga pendidikan. Kenapa anak harus di pondok pesantren Tidak akan menyesal bagi orang tua yang merelakan dan mengikhlaskan anak untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan pesantren. Banyak sekali manfaat yang akan didapat ketika kita berani dan mau untuk memberikan pendidikan kepada anak di Pesantren. Lebih Mandiri Menjadikan anak mandiri adalah kewajiban orangtua agar anak siap atas segala hal dan keadaan yang akan dihadapi dikemudian hari. Mengajarkan anak untuk mandiri adalah salah satu cara orang tua untuk mendidik agar si anak tidak selalu bergantung kepada orangtua atau orang disekitarnya. Hal ini berarti kewajiban orang tua adalah menjadikan anak untuk lebih mandiri. Ketika dirumah semua sudah tersedia dan dibantu orangtua dalam menyelesaikan suatu kegiatan pribadi, di Pesantren santri benar-benar diajarkan untuk hidup mandiri, dibekali pengetahuan cara menjadi anak yang bertanggung jawab untuk dirinya sendiri. Orang Tua Tenang Saat ini lingkungan rumah yang memiliki nilai negatif sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak, pesantren adalah pilihan yang tepat dan cermat bagi orangtua yang benar-benar memperhatikan pendidikan dan karakter anak tercinta. Di pesantren selalu di awasi 24 jam oleh para pengurus pesantren dengan kasih sayang dan diajari hal-hal yang baik untuk perkembangan akhlak dan adab anak. Belajar Ilmu Agama Agama Islam memberikan solusi disegala lini kehidupan yang tentunya semua didasari dengan dalil, baik dari Al-Qur’an maupun hadits. Pesantren sendiri memberikan solusi itu yakni mencetak santri-santri yang berkompeten dalam permasalahan agama, sehingga siap turun langsung ke masyarakat dengan bekal yang diberikan pesantren. Melatih bersosialisasi dengan Orang Lain Kita tahu bawah dalam kehidupan kita membutuhkan bantuan orang lain, berhubungan dari manusia satu dengan yang lain. Adanya kerukunan, kekompakan, dan kebersamaan dalam masyarakat merupakan cara mendewasakan kita agar bisa lebih bijak lagi. Ketika anak dipesantren, mereka bertemu dengan teman dari berbagai daerah, dengan berbagai sifat dan kepribadian yang berbeda. Kemudian mereka dijadikan satu agar terjadi proses sosialisasi dalam bermasyarakat yang berskala kecil. Diajarkan cara menghormati dan menghargai setiap pendapat orang lain, diajarkan saling bergotong royong membantu teman yang kesulitan dan menciptakan kedamaian serta kerukunan dalam hidup dan bersosial. Terlindung Dari Pengaruh Buruk Kehidupan Luar Saat ini tekhnologi mengalami kemajuan, globalisasi mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin, mendekatkan yang jauh, memudahkan orang dalam kehidupan. Kemajuan tekhnologi memberikan dampak positif yang luar biasa hebatnya. Namun dari dampak positif tersebut tidak akan terlepas dari adanya dampak negatif juga. Apalagi tentang bagaimana berkehidupan dan bermasyarakat seseorang. Sejatinya semakin lama konten atau tayangan di media sosial juga memberikan pengaruh buruk seseorang dan lingkungan.

kamar santri putri gontor